[PORTAL-ISLAM.ID] Pasca 'nyanyian' Setya Novanto yang menyebut Puan Maharani dan Pramono Anung menerima 500 ribu USD dalam kasus korupsi E-KTP, di media sosial beredar viral video Gus Dur yang telanjangi PDIP.
[video]
PDIP DI TELANJANGI GUSDUR'.... pic.twitter.com/UREYnUDBis— Muhammad Al Fatih (@yudha_condet) 23 Maret 2018
Dalam cuplikan video singkat Gus Dur mengatakan dalam bahasa campuran Indonesia dan Jawa:
"Rakernas PDIP untuk menghadapi Pemilu 2004 harus tersedia uang 5 Triliun rupiah, teko endi gak nyolong? Hayooo. Enggih jelas-jelasan mawon. BUMN diporoti kabeh."
Kurang lebih Gus Dur mengatakan Uang 5 Trilun darimana kalau tidak dari nyolong (korupsi)?
BUMN 'diporoti' kabeh. Semua BUMN 'diporoti'.
'Diporoti' dalam kamus KBBI artinya = mencuri, memeras (menguras) dengan cara yang licik hingga habis (uang atau benda milik orang lain).
Lihat : https://kbbi.web.id/porot
Pidato Gus Dur tsb saat itu yang berkuasa adalah PDIP dimana Megawati menjadi Presiden RI (23 Juli 2001 – 20 Oktober 2004).
Saat PDIP berkuasa (Megawati jadi Presiden) itulah salah satu yang heboh adalah INDOSAT dijual.
(Baca: Pembohongan Publik dalam Alasan Penjualan Indosat)