[PORTAL-ISLAM.ID] Politisi Golkar yang kini menjadi Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham memuji-muji Presiden Joko Widodo di hadapan ribuan warga Banten, yang menjadi penerima sejumlah program bantuan sosial pemerintah, Rabu 14 Maret 2018.
Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu menyampaikan, Jokowi orang yang memiliki suara merdu. Itu dia buktikan saat Jokowi sempat menjadi imam bagi Presiden Afghanistan Ashraf Gani, serta sejumlah pejabat dan ulama negara itu pada Januari lalu.
“Kalau bapak Presiden ini jadi imam, pasti suaranya merdu ya, Alhamdulillah. Di Afghanistan juga sudah jadi imam, makmumnya Presiden Afghanistan, juga banyak ulama di sana. Ini kan luar biasa,” ujar Idrus di tempat pembagian bantuan, GOR Maulana Yusuf, Serang, Banten, Rabu 14 Maret 2018, dilansir Viva.co.id
Link: https://www.viva.co.id/berita/nasional/1016397-puji-jokowi-mensos-idrus-kalau-jadi-imam-suaranya-merdu
***
Puja puji Mensos terhadap Jokowi ini mendapat kritik dari warganet.
Netizen yang bernama Asan Bin Qomaruddin melalui akun @Ibnasanmail di laman Twitter menyampaikan protes atas pernyataan menteri Idrus.
Menurutnya, pujian yang dilontarkan politisi Golkar itu tidak sesuai BUKTI VIDEO yang dulu pernah VIRAL saat Jokowi jadi Imam dimana bacaan AL-FATIHAH nya dinilai ada yang salah.
“Nyanjung boleh tp Jgn berlebihan lah Pak 😬😬😬 min @Golkar5 salam ke Pak Idrus suruh dengerin nih bacaan Pak @jokowi waktu jd Imam shalat,” kata @Ibnasanmail sambil melampirkan video Jokowi sedang jadi Imam.
Lagian waktu jadi Imam di Afghanistan itu Jokowi imam Sholat Dhuhur, dimana bacaan Sholat Dhuhur tidak jahar (tidak keras).
Berikut VIDEO yang diunggah akun @Ibnasanmail saat Jokowi jadi Imam dimana bacaannya jahar sehingga diketahui....
[video]
Nyanjung boleh tp Jgn berlebihan lah Pak 😬😬😬 min @Golkar5 salam ke Pak Idrus suruh dengerin nih bacaan Pak @jokowi waktu jd Imam shalat https://t.co/u6K57z8UMa pic.twitter.com/rUM8pyczQH— Asan Bin Qomaruddin (@Ibnasanmail) 14 Maret 2018