[PORTAL-ISLAM.ID] Sebanyak 15 warga Palestina gugur syahid dan ribuan lainnya terluka, Jumat (30/1/2018) akibat serangan Israel dan konfrontasi dengan pasukan Israel di Gaza dan Tepi Barat, dalam aksi massa besar yang berlangsung di segenap wilayah Palestina.
[video - salah satu Syuhada Palestina]
Lebih dari 1.400 terluka oleh pasukan Israel selama pawai menyerukan kembalinya para pengungsi Palestina ke tanah mereka.
Aksi massa diikuti ribuan warga dari segenap propinsi Jalur Gaza, menuju wilayah perbatasan Timur Palestina jajahan 48.
Faksi-faksi Palestina menyebut aksi ini sebagai “Kepulangan Besar-besaran” dan ditegaskan sebagai aksi rakyat secara damai.
Tim koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkan perkembangan di lapangan sejak pagi hari, mereka mencatat dari waktu ke waktu.
Juru bicara kementerian kesehatan, Ashraf al Qudra menginformasikan, sejumlah rumah sakit di Gaza menyebutkan 15 warga Palestina gugur syahid, sementara korban luka mencapai lebih dari 1416 orang.
Para syuhada yang gugur:
1. Wahid Abu Samur (27/Khan Yunis)
2. Muhammad Kamal an Najjar (25/Bet Hanun)
3. Amin Abu Muammar (22/Gaza)
4. Muhammad Abu Amru (27/Gaza)
5. Ahmad Ibrahim Audah (19/Bet Lahiya)
6. Jihad Farina (34/Gaza)
7. Mahmud Rahmi (33/Gaza)
8. Ibrahim Abu Sya’r (22/Rafah)
9. Abdul Fattah Abdunabi (18/Bet Lahiya)
10. Abdul Qadir Hawajiri (42/Nazaret)
11. Jihad Abu Jamus (30/Khan Yunis)
12. Badir Shiba (20/Jabalia Utara)
13. Naji Abdulla Abu Hajir (25/al Barij)
Kementerian Kesehatan Palestina menginformasikan gugurnya 2 warga Palestina lainnya, Sari Walid Abu Audah dan Hamdan Ismail Abu Imsya, akibat gempuran Israel terhadap kerumunan warga di Bet Hanun, Gaza Utara.
Di Tepi Barat, korban luka mencapai 118 orang, dan gangguan pernapasan akibat gas air mata dalam bentrokan dengan militer Israel.
Satu korban luka tembak dalam kondisi kritis, dan 17 lainnya terkena tembakan peluru karet, dan 100 lainnya mengalami gangguan pernapasan akibat tembakan gas air mata.
Data korban berasal dari sejumlah kota di Tepi Barat, seperti Nablus, Qalqilia, Ramallah, Jerikho dalam peringatan Hari Bumi ke 42, peristiwa tahun 1976 usai penyitaan tanah milik warga Arab Palestina di Ghalil Utara, yang memicu bentrokan dan menewaskan 6 warga Palestina saat itu, dan melukai sejumlah warga lainnya, dan ratusan ditangkap.
Puluhan ribu warga Palestina bersiap menuju garis perbatasan yang memisahkan Gaza, aksi yang sama digelar di Tepi Barat, Libanon, dan kamp pengungsian Palestina di Suriah.
Seperti diketahui, lebih dari 7 juta rakyat Palestina terusir dari rumah dan lahannya pada tahun 1948. Mereka terusir oleh penjajah Israel yang kemudian mendeklarasikan berdirinya negara Israel di tanah Palestina.
Sumber: AlJazeera, PIP
[video - Deadly protests ahead of Israel's 70th Independence Day]