[PORTAL-ISLAM.ID] Penutupan Hotel Alexis oleh Gubernur Anies Baswedan menggegerkan berbagai ruang publik termasuk lini masa berbagai media sosial.
Namun langkah Anies tersebut justru ditanggapi sinis oleh Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus
"Tak perlu diheboh-hebohkan karena menurut saya penutupan ini adalah hal yang biasa saja. Tidak istimewa dan harusnya itu kelas camat dan wali kota sudah cukup. Nggak perlu pakai konferensi pers dan katakan 'A-B-C-D'," ujar Bestari Barus di kantornya, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu 28 Maret 2018, seperti dikutip Detik.
Menanggapi pernyataan Barus, warganet pun bertanya kritis.
Anies Tutup Alexis, NasDem: Tak Istimewa, Sekelas Camat Cukup— M. KHUMAINI (@mkhumaini) March 28, 2018
Lho kalau memang sekelas camat cukup, Kok Gubernur Ahok Bilang "Saya tak Bisa Menutupnya"
Jadi Ahok Gubernur, Camat atau Malah Cuma Lurah?
Ente NATO Pak (No Action Talk Only) pic.twitter.com/EHE6yqUegL
Pertanyaan ini mengacu pada pernyataan Ahok yang dilansir Republika, pertengahan Februari 2016 lalu.
Berikut kutipannya:
Ahok, demikian Basuki biasa disapa, mengakui mengetahui persis lokasi tepatnya dari surga dunia tersebut. "Di Alexis itu lantai tujuhnya surga dunia, lho. Di Alexis itu, bukan surga di telapak kaki ibu lho, tapi di lantai tujuh," ujarnya, Selasa (16/2).
Menurut Ahok, semua jenis pekerja seks komersial (PSK) dari banyak wilayah ada di tempat itu. Bahkan, ia meyakini, ada PSK dari luar negeri yang turut menjajakan jasanya di lokasi tersebut.
Sayangnya, ia mengaku tidak bisa menutup lokasi itu lantaran bukti yang belum ada. "Enggak ada bukti. Enggak tahu. Masak saya ketuk satu per satu (kamar hotelnya)?" ucapnya.
Berikut tanggapan warganet lainnya.
Model kayak gini mau nyaleg lagii???— Coymarino820@gmail.com (@coymarino820) March 28, 2018
Bagi bagi sertifikat, cuma sekelas RT.— #212BukanUntukJokowi (@RahmatRijals) March 28, 2018
Tak perlu paspampres