[PORTAL-ISLAM.ID] Tanpa diragukan lagi, Tahera Rahman, akan selalu ingat dalam hidupnya, Kamis, 8 Maret 2018. Kenapa, karena hari itu adalah sebuah sejarah bagi Amerika Serikat, dia tampil sebagai reporter televisi yang berjilbab.
Tahera adalah seorang jurnalis untuk WHBF, sebuah stasiun televisi yang meliput berbagai peristiwa di kawasan Illinois dan Iowa, Amerika Serikat.
"Dia membuat sejarah karena menjadi orang pertama di televisi Amerika Serikat yang berjilbab di depan layar kaca," bunyi berita dari Euronews.
Tahera tinggal di Davenport, Iowa, dan bekerja di stasiun televisi itu selama dua tahun sebagai produser, namun dia selalu bermimpi tampil di depan kamera.
"Saya tahu, saya akan melakukannya untuk siap berperan di depan kamera," ucapnya kepada TODAY Style.
Setelah penampilan pertamanya di televisi, banyak pesan yang masuk memberikan dukungan dari umat muslim maupun non-muslim di seluruh dunia. Masyarakat menyebut Tahera seorang yang berhasil memberdayakan kaum perempuan dan para gadis.
Sayangnya, Tahera juga mendapatkan pesa kebencian bahkan ancaman. Tetapi, semua itu tidak dapat menghentikannya untuk tampil berjilbab di depan televisi. Dia berharap masyarakat Amerika Serikat mengubah persepsinya.