[PORTAL-ISLAM.ID] "Jokowi Setuju Impor Garam 2,37 Juta Ton" -- demikian headline berita kemarin, Jum'at, 16 Maret 2018.
Link: http://republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/18/03/16/p5oc6b377-jokowi-setuju-impor-garam-237-juta-ton
***
Sangat ironis bukan?
Kalau dibandingkan dengan pernyataan Jokowi sendiri yang disampaikan saat ingin meraih simpati rakyat dalam Pilpres 2014.
Saat itu, Jokowi bicara dengan sangat meyakinkan agar Indonesia bukan negara pengimpor, dikit-dikit impor, tapi harus jadi negara produksi:
"Negara ini harus menjadi negara Produksi, bukan negara Konsumsi. Yang sekarang ini kita berpijaknya pada konsumsi sehingga dikit-dikit impor, karena harganya lebih murah.."
TAPI SEKARANG? Garam aja impor.
JADI.. ini Presiden Jokowi VS Jokowi ..
[Berikut videonya]
Mohon pak @Jokowi luangkan waktu 25 detik untuk menonton video ini 🙏🏻— Eko Widodo (@ekowBoy) 15 Maret 2018
Semoga tercerahkan.. pic.twitter.com/ZXvCLrbURA