[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi kawasan Srengseng, Jakarta Barat pada Selasa (27/2). Anies hadir untuk memberi sambutan acara Silaturahmi Akbar dan Serap Aspirasi Tokoh Masyarakat, Praktisi Pendidikan dan Civitas Sekolah Exiss ABATA.
Salah satu tokoh warga sekaligus perwakilan ulama, Bukhori Yusuf memanfaatkan kesempatan itu untuk mendukung supaya Anies maju menjadi calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Bukhori menyampaikan dukungan tersebut melalui pantun.
"Cuaca cerah, tapi berawan. Angin sepoi menyapu ruangan. Hadir di tengah Anies Baswedan. Gubernur sekarang untuk presiden yang akan datang," ucapnya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Pantun tersebut menutup sambutan Bukhori. Dalam sambutannya, dia meminta Anies mengedepankan pendidikan karakter berbasis religi kepada pelajar di Jakarta Barat, khususnya kepada pelajar SMP.
Selain itu, Anies juga menerima puisi yang dibacakan seorang bocah perempuan kelas 5 SD bernama Paras Jelita. Puisi tersebut berisikan ungkapan simpati kepada Anies karena sering dikritik lantaran berusaha menata Jakarta.
"Sering kali engkau dibenci oleh orang, engkau hadapi dengan senyuman dan lapang dada," ucap Paras dalam penggalan puisinya.
"Kemacetan tak lagi menggurita. Pendidikan dapat dinikmati siapa saja. Jadikan Jakarta maju kotanya bahagia warganya," lanjutnya.
Anies mengatakan lawatannya ke Srengseng guna memenuhi janjinya semasa kampanye Pilgub DKI 2017 lalu. Saat itu dia berjanji akan kembali ke sana.
"Tadi dapat support puisi dari Paras Jelita. Ini menjadi tambahan semangat bahwa ada titipan amanah. Insya Allah kita tunaikan sebaik-baiknya dan mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi warga," kata Anies.
Adapun nama Anies Baswedan memang disebut-sebut dalam berbagai lembaga survei sebagai salah satu calon potensial untuk maju dalam Pilpres 2019. (CNNIndonesia)