[PORTAL-ISLAM.ID] Langkah berani Ketua BEM UI Zaadit Taqwa menyemprit dan memberi kartu kuning pada Jokowi memang sempat menuai kontroversi.
Banyak yang memuji, ada ada juga yang mengecam. Pujian datang dari rekan-rekan alumnus Universitas Indonesia, termasuk Fahri Hamzah dan Fadli Zon. Para pengecam dan penghujat Zaadit sebagian besar datang dari kelompok pendukung Jokowi.
Tak berselang lama dari pemberian kartu kuning itu, lini masa dikejutkan oleh seorang warganet bernama Angga D. Fauzi. Ia bercuit dan memfitnah Zaadit.
Angga menuding Zaadit, yang saat itu menolak halus tawaran umroh dari Azzam M Izzulhaq, sebagai mahasiswa yang tak pernah menyelesaikan tugas dari dosen. Tak tanggung-tanggung, nilai tugas Ketua BEM UI Zaadit disebut Angga, kosong melompong, alias nol.
Benarkah demikian?
Hari ini,UIst. Hilmi Firdausi, melalui akun twitter @hilmi28 mengungkap fakta bahwa Angga, yang ternyata merupakan asisten dosen di Program Studi S1 Fisika UI telah berbohong dan memfitnah Zaadit soal nilai tersebut.
Akibatnya, Angga pun meminta maaf kepada Zaadit melalui sebuah surat bermeterai Rp6.000.
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) February 8, 2018Saat ini, akin twitter @AnggaDFauzi milik Angga sudah menghilang.
Begitu mudahdan murahnya fitnah karena hanya selesai dengan teraan meterai Rp6.000.
