[PORTAL-ISLAM.ID] Linimasa media sosial pagi ini digegerkan oleh status "nyleneh" yang diunggah akun twitter resmi Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI (DivHumas Mabes Polri) @DivHumasPolri, pada Jumat malam, 23 Februari 2018 pukul 23.55 dan Sabtu, 24 Februari 2018 pukul 04.25.
Kicauan nyleneh itu berupa tautan berita sebuah media online tentang pernyataan Fadli Zon yang meminta Polri tidak menerapkan standar ganda dalam memproses kasus hoax dan SARA, serta mengenai hasil survei lembaga Alvara seputar calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2019.
Sadar ada yang tak beres, administrator akun @DivHumasPolri segera menghapus dan melakukan klarifikasi atas kicauan yang sempat di-capture oleh beberapa warganet.
Dalam klarifikasinya, administrator akun @DivHumasPolri menegaskan bahwa kicauan tersebut bukan konten resmi akun Divisi Humas Mabes Polri, melainkan kicauan yang disebabkan oleh aktivitas ilegal.
Akun @DivHumasPolri pun menjelaskan bahwa setiap kicauan resmi @DivHumasPolri selalu terdapat tanda resmi Divisi Humas Polri dan semua informasi dipublikasikan di laman Polri, Tribratanews.polri.go.id.(KLARIFIKASI) Selamat pagi, Mitra Humas. Kami akan melakukan klarifikasi tweet kami beberapa menit lalu. Bisa dipastikan bahwa tweet tsb adalah BUKAN TWEET RESMI DARI KAMI.— Divisi Humas Polri (@DivHumasPolri) February 24, 2018
.
Setelah kami melakukan pengecekan mendalam, terdapat aktivitas ilegal yg dilakukan pada akun resmi kami.
“Kami akan segera menelusuri pihak yang bertanggung jawab terhadap tweet tersebut,” kicau akun @DivHumasPolri.
Berbagai tanggapan pun muncul dari warganet.
Stlh tercyduk nnt mohon oknum yg melakukan aktivitas ilegal td ditunjukkan ke netizen biar tdk ada prasangka aneh2 thd kepolisian— santi (@santi_hand) February 24, 2018
Cuitan dengan mengambil portal berita lainnya -kalau saya ngga salah- sudah dari tadi malam.— нєιηє ηαвαвαη (@Heine_Nababan) February 24, 2018
Terima kasih, kalau @DivHumasPolri bisa segera klarifikasi agar tidak muncul keraguan terhadap netralitas Polri .
👍👍
Saya sih menduga ini adminnya salah login aja.. dikira akun pribadi. Kesalahannya sih manusiawi.. akibatnya yg fatal. Berharap bukan kesengajaan..— # Mr. Wagubener (@Mas_thoms) February 24, 2018
Maaf admin @DivHumasPolri apa postingan sprti ini di perbolehkan ?....bukannya jajaran semua anggota TNI dn POLRI itu harus netral ?....tpi khok malah bikin sprti ini ya ?....mohon beri penjelasan mksd dn tujuannya pic.twitter.com/eHQW3QEMtn— Y.P (@Yuanita_27078_P) February 23, 2018
Pagi mimin @DivHumasPolri udah ngopi belum? 😊— Zara Zettira ZR (@zarazettirazr) February 23, 2018
Twit ini kok dihapus pdhl aku uda cape2 RT pic.twitter.com/d0YoyAWsNq
Akun @DivHumasPolri aja bisa "dikuasai" oleh yg oposisi....— ElSang (@elfizal) February 24, 2018
Gmn lagi realnya? Pasti heboh ya...
Netizen ini sukanya GADUH sih...
Tapi ini FAKTA loh saat akun @DivHumasPolri "dikuasai" yg diluar pemerintah...😁😁😁 pic.twitter.com/a2KO4E7F0h
Mungkin salah satu adminnya pengangum pak Prabowo & Anies.. Manusiawi. pic.twitter.com/EKmSEqFe5z— Cucomeong (@XradaxruduX) February 24, 2018