[PORTAL-ISLAM.ID] Sudah setahun "KPK sebut nama adik ipar Jokowi di pusaran suap pegawai pajak", lalu mana kelanjutannya?
[14 Februari 2017]
KPK sebut nama adik ipar Jokowi di pusaran suap pegawai pajak
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut ada peran Arief Budi Sulistyo yang tak lain adik ipar Presiden Jokowi, sebagai perantara suap kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Handang Soekarno dari Country Director PT EK Prima Ekspor (PT EKP) Ramapanicker Rajamohanan Nair.
"Nama yang muncul yaitu Arief Budi Sulistyo dalam rangkaian perisitiwa ini diduga sebagai mitra bisnis terdakwa, dan mengenal pihak-pihak di Direktorat Jenderal Pajak," kata juru bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa (14/2/2017).
Lembaga antirasuah bisa membuktikan keterkaitan antara Arief dengan terdakwa Haniv yang merupakan pegawai Ditjen Pajak. Termasuk hubungannya dengan pihak lain.
Link: https://www.merdeka.com/peristiwa/kpk-sebut-nama-adik-ipar-jokowi-di-pusaran-suap-pegawai-pajak.html
***
PERSIS sekarang sudah SATU TAHUN dari pernyataan KPK, tapi mana kelanjutannya?
Anggota Komisi III DPR RI Nasir Jamil pernah menuntut KPK berbuat adil dan menyamakan proses hukum kepada semua pihak.
“Iya ini kasus kok seperti tak lagi terdengar. Ada apa ini? Apa karena takut orang itu keluarga dari presiden?” kata Nasir kepada Indopos, Minggu (13/8).
Apakah KPK sudah menjadi Komisi Pilih Kasus?
Belum lagi kasus SUMBER WARAS. Masih belum ketemu NIAT JAHAT?
Atau seperti yang pernah tertulis di kop resmi surat Kemendagri "Komisi Perlindungan Korupsi"???