[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan update terkait luapan air di aliran Sungai Ciliwung. Anies menjelaskan puncak luapan air sudah terjadi pada dini hari tadi.
"Tadi malam, kami memantau terus dari dekat. Tadi pagi kira-kira pukul persisnya 01.00 WIB dini hari, pintu air Manggarai mencapai puncaknya yakni 900 cm dan saya tunggu di situ sampai stabil kira-kira pukul 02.00 WIB," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Februari 2018.
Pada pukul 02.00 WIB, kata Anies, pintu air Ciliwung lama dibuka lebih tinggi dari 150 cm menjadi 175 cm. Kemudian,pukul 06.00 WIB tinggi air sudah mulai turun menjadi 895 cm.
"Saat ini sudah turun lagi menjadi 870 cm. Insyaallah akan turun lagi 860 dan seterusnya. Jadi, puncak dari luapan air sungai Ciliwung sudah terjadi dan sekarang mulai menurun," papar Anies.
Pemprov DKI Jakarta fokus untuk melakukan penyurutan air. Anies berharap pompa mobile bisa berjalan sengan baik.
"Seluruh tim kami di 11 titik sepanjang sungai Ciliwung di DKI Jakarta berjaga hingga saat ini. Jadi teman-teman kerja. Bahkan kalau Anda tahu, yang jaga di petugas tanggung jawab di pintu Manggarai itu seorang ibu yang sampai jam ini belum tidur dari pagi," kata Anies.
"Saya tinggalkan tempat itu sampai pukul 02.30 WIB dia masih on. Sampai saat ini saya perjalanan ke sini, dia masih berikan kabar. Tapi alhamdulillah puncaknya sudah lewat sekarang. Kami memastikan proses penyurutannya berjalan dengan baik," ujar Anies.
Sumber: TS