[PORTAL-ISLAM.ID] Sebuah tudingan serius dialamatkan kepada portal Era Muslim yang selama ini dikenal luas sebagai portal berita bernafas Islam.
Tak main-main, tudingan ini dialamatkan oleh pendiri islami.co dan direktur portal resmi ormas Nahdlatul Ulama nu.or.id melalui akun @savicali, Jumat, 23 Februari 2018 pukul 15.43 menurut catatan Twitter.
Meski berbungkus guyonan, tudingan itu amatlah serius, setidaknya karena disertai prakata mengenai pendanaan portal bernapas islam yang oleh Savic Ali disebut berasal dari layanan google adsense yang terpasang pada situs web portal-portal tersebut.
Adanya google adsense disebut Ali sebagai "tenaga" yang menyebabkan portal-portal tersebut tetap hidup. Benarkah demikian?
Sayangnya tidak sepenuhnya benar.Ada risiko sebagai akibat pemasangan google adsense, yaitu munculnya tayangan iklan yang diatur oleh mesin pencari google pada situs web. Sebagai gantinya, pemilik situs mendapat imbalan dari traffic situs web. Semakin banyak dikunjungi, semakin besar peluang pemilik situs untuk meraup pendapatan.
Uniknya, konten iklan yang ditayangkan berbeda pada setiap pengunjung situs, karena telah disesuaikan dengan "ingatan" mesin peramban (browser). Perbedaan ini berdasarkan beberapa aspek. (Keterangan selengkapnya bisa dilihat pada tautan ini https://support.google.com/adsense/answer/140381?hl=en)
Terkait tayangan iklan berdasarkan google adsense inilah, Ali merasa memiliki pengalaman yang membuatnya terkejut.
Ali pun mengunggah foto tangkapan layar dari web eramuslim. Dalam tangkapan layar tersebut, nampak iklan yang ditayangkan berbau porno dan tak senonoh.
"Iklan di eramuslim ini top," tulis Savic Ali dengan emoji orang tertawa.
Iklan di eramuslim ini top. 😂😂😂 pic.twitter.com/rPylXxYclc— savic ali (@savicali) February 23, 2018
Cuitan Ali ini langsung memicu cuitan warganet lain.
PENGUMUMAN— Ratu Sosmed (@Pemikir5) February 24, 2018
Redaktur NU Online ini rencana mau Bully Eramuslim..
Eh Ternyata ke Buka Aib Sendiri..🤣🤣
Ini Nihh Orang yg suka Fitnah HRS Mesum2 ..eh ternyata doi nya mesum suka buka situs XXX pic.twitter.com/qu1SzzAZb1
Membuka website eramuslim, membandingkan iklan yang muncul di browser @savicali dan browser saya, sangat berbeda jauh. Hobi orang memang beda pic.twitter.com/t0I0mphrFy— Sam Ardi (@Sam_Ardi) February 23, 2018
Google itu merekam aktivitas user waktu berselancar termasuk juga histori lokasi. Jd klo buka situs yg pasang iklan google munculnya iklan bokep, silakan artikan sendiri.. :-)— ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ (@MbahUyok) February 24, 2018
Duh mas ..., jangan buka aib sendiri. Klasifikasi Adsense keluar berdasar history website yg sering kita kunjungi (habit). Ini cara kerja machine learning.— D I T Y A (@aditnamasaya) February 24, 2018
Contoh: Aku sering baca berita ttg Bitcoin & Tesla, adsense yg keluar pasti yg terkait dgn 2 topik yg sering aku kunjungi. pic.twitter.com/PIs7i2iGRl
@savicali boleh membantah sekuat tenaga, boleh menjelaskan selogis mungkin, tapi di awal segala awal, itulah cara Allah mempermalukan penghina ulama— Mr Smoke and Mirrors (@surodilagan) February 24, 2018