[PORTAL-ISLAM.ID] Setelah melakukan kunjungan kerja di Kota Ambon, Maluku,
Jokowi melanjutkan perjalanan kunjungan kerja ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Di Makassar, Jokowi membagikan ratusan sertifikat tanah kepada warga. Namun ternyata, ada hal unik di balik kunjungan Jokowi di Sulsel kali ini.
Jokowi dijadwalkan menginap di Hotel Rinra Makassar selama kurang lebih dua hari. Tetapi di hotel bintang empat itu, ia hanya minta disajikan makanan yang biasa disantap sehari-hari, yakni tahu dan tempe saja.
"Pihak istana sendiri sudah memesan bahwa hidangan yang akan disajikan hanyalah tahu, tempe, dan tumis kangkung. Hal itu dikarenakan bentuk kesederhanaan Beliau," kata Abdul Azis Munawir, assistant marcom manager Hotel Rinra, saat dikonfirmasi, Rabu 14 Februari 2018.
Sumber: OKEZONE
------
"Kesederhanaan" Jokowi menarik perhatian warganet. Sebab, meski dibalut kesan sederhana, namun menu yang diinginkan Jokowi ternyata bahan bakunya justru tidak diproduksi di dalam negeri.
Contohnya tahu dan tempe. Hingga saat ini, kedelai yang lazim dipakai dalam pembuatan tahu dan tempe masih diimpor. Begitu pula garam, bawang, dan bahkan beras!
Minta Disajikan Tahu-Tempe tapi:— Eko Widodo (@ekowBoy) February 15, 2018
Kedelainya= Impor
Garamnya= Impor
Berasnya= Impor
dan Rakyatnya= Busung lapar https://t.co/ZRF7a1ccQi
Rakyatnya malah tiap hari makan tahu atau tempe doang pak ....— Ayahdiar (@ayahdiar) February 15, 2018
Satu lagi yang impor bung, Tenaga Kerja impor... Sekarang impor Tenaga Kerja Asing juga dipermudah bung, bkn hanya kedelai, garam, beras yg dipermudah impornya...— BUDI KS (@Nominicusd) February 15, 2018
Mau dikasih tahu tempe tapi gas nya habis blm bisa beli subsidi dihapus, mau pk listrik juga mahal 😟😢😒— Just Tweet No Honour (@peyozthoq) February 15, 2018