[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan agar Indonesia tidak lagi menjadi negara penerima bantuan.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
"Kita sudah masuk negara G20 artinya sudah menjadi negara besar, seharusnya tidak lagi mencari bantuan-bantuan tapi sebaliknya, kita membantu," kata Jokowi di Jakarta, Senin, 12 Februari 2018.
Jokowi mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,07 persen membuat Indonesia menjadi negara dengan ekonomi yang baik. Dia melanjutkan, Indonesia kedepan harus aktif untuk memberikan bantuan kepada negara-negara yang membutuhkan.
Ia mencontohkan bantuan yang telah mulai dilakukan dalam setahun terakhir seperti pengiriman bantuan kepada pengungsi Rohingya di Bangladesh. Juga diplomasi perdamaian di Afghanistan dan di Palestina.
"Harus dianggarkan. Seperti kemarin negara-negara pasifik yang kita bantu," ujarnya.
Menjadi negara yang tidak lagi menerima bantuan ditekankan Jokowi dalam pidato pembukaan rapat kerja kemlu. Dia meminta semua perwakilan negara tidak lagi merasa inferior atau merasa dari negara kecil. Penekanan sebagai negara besar diungkapkan kembali oleh Jokowi dengan Indonesia menjadi satu-satunya negara anggota G 20 di Asia Tenggara.
"Jadi nanti kalau ada summit, saya minta duduk dekat dengan tuan rumah, nggak mau di pojokan, ini bukan untuk saya tapi untuk negara," katanya.
Sementara, rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dihadiri oleh sekitar 134 perwakilan RI di luar negeri, seperti para duta besar. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, rapat kali ini mengambil tema "diplomasi zaman now".
Dia mengatakan, tema yang diambil memang pendek namun merupakan kunci dari segala perubahan mindset atau mental yang harus dilakukan seluruh republik Indonesia. Perubahan diperlukan untuk menjawab tantangan yang dinamis saat ini.
"Untuk membuat Indonesia maju maka perbahan mindset harus dilakukan setiap orang dan diplomat negara," katanya.
Sumber: Repubika
-------
Menanggapi pernyataan Jokowi, banyak warganet bingung. Karena dalam kenyataannya, Indonesia justru kerap menerima bantuan dari negara lain, terutama di bidang finansial.
Tak heran bila beberapa dari warganet menyebut pernyataan Jokowi adalah sebuah nasihat yang sangat tepat untuk dilakukan olehnya sendiri.
Pak Jokowi lg menasehati Presiden Indonesia— NeoAmzah (@NeoAmzah) February 12, 2018
Dia yg berbuat dia yg ngoceh #ngigau— thubiy (@thubiy) February 12, 2018
Untuk kedua kalinya Pak Jokowi menasihati Presiden.— Toto Raharjo (@trah1967) February 12, 2018