[PORTAL-ISLAM.ID] Keberanian mahasiswa UI yang melakukan orasi dan memberikan 'kartu kuning' untuk Jokowi segera menjadi buah bibir di berbagai kalangan. Berbagai pujian pun dialamatkan pada Zaadit Taqwa, sang Ketua BEM UI. Karena keberaniannya tersebut, Zaadit pun mendapatkan hadiah Umrah serta diberi beasiswa.
Salah satu warganet yang mengomentari Zaadit adalah Yunarto Wijaya, pemilik survey Charta Politika.
Tak bosan-bosannya Yunarto Wijaya menyelipkan sinisme dalam cuitannya, termasuk untuk kali ini.
"Kritik dari mahasiswa ya wajar lah, cara berekspresi yg tidak biasa ya juga wajar... Yg dilakukan paspampres narik dia supaya gak ganggu acara juga itu SOP... Yg berlebihan tafsir lebay di socmed yg dasarnya mang dah subjektif belain jagoan masing2...," tulis Yunarto melalui akun twitternya @yunartowijaya, Sabtu 3 Februari 2018.
Tak disangka, cuitan Yunarto ternyata diperhatikan oleh budayawan Sudjiwo Tedjo, bahkan Sudjiwo mengomentari cuitan tersebut.Kritik dari mahasiswa ya wajar lah, cara berekspresi yg tidak biasa ya juga wajar... Yg dilakukan paspampres narik dia supaya gak ganggu acara juga itu SOP... Yg berlebihan tafsir lebay di socmed yg dasarnya mang dah subjektif belain jagoan masing2...— Yunarto Wijaya (@yunartowijaya) February 2, 2018
" Seorang ahli survei ngetwit bhw tuntutan dan ekspresi mahasiswa "kartu kuning" UI wajar, begitu pula tindakan Paspampres. Yg tidak wajar menurutnya justru komen2 di medsos yg digoreng demi jagoannya masing2. (Lha, pdhl dia sendiri selalu goreng isu demi jagoannya sendiri)," tulis Sudjiwo, 3 Januari 2018 melalui akun twitternya @sudjiwotedjo.
Sindiran telak dari Mbah Sudjiwo tentu harus menjadi sesuatu yang diperhatikan karena baru kali ini dia terlihat terganggu dengan cuitan seseorang. Artinyam Yunarto sudah melewati batas kekurangajaran yang bisa ditoleransi.Seorang ahli survei ngetwit bhw tuntutan dan ekspresi mahasiswa "kartu kuning" UI wajar, begitu pula tindakan Paspampres. Yg tidak wajar menurutnya justru komen2 di medsos yg digoreng demi jagoannya masing2. (Lha, pdhl dia sendiri selalu goreng isu demi jagoannya sendiri)— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) February 3, 2018
Hal ini kemudian dikomentari warganet.Seorang ahli survei ngetwit bhw tuntutan dan ekspresi mahasiswa "kartu kuning" UI wajar, begitu pula tindakan Paspampres. Yg tidak wajar menurutnya justru komen2 di medsos yg digoreng demi jagoannya masing2. (Lha, pdhl dia sendiri selalu goreng isu demi jagoannya sendiri)— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) February 3, 2018