[PORTAL-ISLAM.ID] Nama Ketua BEM UI 2018, Zaadit Taqwa, sontak menjadi sorotan atas aksinya memberikan kartu kuning untuk Presiden Joko Widodo dalam acara Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia, Depok.
Peristiwa itu terjadi saat Jokowi baru saja selesai berpidato. Saat Jokowi sedang menyalami Rektor UI Muhammad Anis, Zaadit tampak berdiri.
Paspampres akhirnya mendatangi Zaadit yang mengenakan kemeja batik merah dan meminta duduk. Bukannya duduk, Zaadit masih tetap berdiri dan malah mengangkat kartu kuning, sampai-sampai Paspampres menariknya ke bagian belakang.
Dikutip dari situs capaian.rumahkepemimpinan.org, Zaadit Taqwa, atau yang akrab dipanggil Babeh, merupakan mahasiswa aktif dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) angkatan 2014. Bersama dengan rekannya, Idmand Perdina dari FIB 2014, Zaadit menjabat sebagai Ketua BEM UI menggantikan Muhammad Syaeful Mujab yang menjabat sebagai Ketua BEM UI 2017.
Zaadit dan rekannya berhasil mendapat dukungan suara dari 8.183 mahasiswa atau sekitar 53,83 persen suara di Pemilihan Raya (Pemira) IKM UI. Sebelum menjabat sebagai Ketua BEM, Zaadit adalah Ketua HMD Fisika UI 2016 dan Ketua BEM FMIPA UI 2017.
Tidak hanya itu, Zaadit juga cukup aktif di media sosial, khususnya di Instagram. Beberapa postingannya juga masih terkait dengan kegiatan organisasinya di kampus.
Seperti salah satunya adalah saat mengikuti diskusi bulanan bersama Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) membahas soal impor beras.
Postingan lain adalah saat ia masih berkampanye sebagai calon Ketua BEM. Ia memposting foto akun @uizamannow yang merupakan platform sosial media pada masa kampanye.
Selain itu, ia juga pernah memposting poster aksi "Aku Ingin Mencyduk Setya Novanto" yang diinisiasi oleh UI Beraksi.
Sumber: Kumparan