[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Alumni KAMMI, Fahri Hamzah mengapresiasi langkah berani Ketua BEM UI Zaadit Taqwa yang memberi kartu kuning untuk Presiden Jokowi.
Aktivis Mahasiswa era Reformasi penumbang rezim Orde Baru ini mengingatkan bahwa sejarah rezim di Indonesia tumbang silih berganti oleh sebab adanya puja-puji yang berlebihan.
"Indonesia ini harus secara terus menerus mengevaluasi perjalanan dirinya secara radikal secara mendalam, kita ini on the right track atau tidak."
"Jangan lupa... Indonesia ini berkali-kali rezimnya tumbang oleh puja-puji berlebihan."
Demikian ditegaskan Fahri Hamzah usai membuka acara Rakernas Keluarga Alumni KAMMI yang mengambil tagline 'Arah Baru Indonesia' di Jakarta, Sabtu (3/2/2018).
Berikut cuplikan videonya.
Mahasiswa ini kalau perasaannya sudah sama nanti akan sulit diajak ngomong— ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤㅤ (@RajaPurwa) 3 Februari 2018
Jangan lupa, Indonesia ini berkali-kali rezimnya tumbang oleh puja puji yang berlebihan
By 👉 @Fahrihamzah 👈#FahR1 #ArahBaruIndonesia2019@MbahUyok @dulatips @Bemz_Q @Ajeng__Cute16 pic.twitter.com/c914P6VZir