[PORTAL-ISLAM.ID] Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengkritik keras kembalinya IMF (International Monetary Fund) ke Indonesia dan dijamu dengan luar biasa oleh pemerintah Jokowi.
"IMF adalah institusi yang bikin hancur ekonomi RI 20 tahun lalu. Kini pemerintah menjamu besar-besaran IMF dengan biaya Rp 1 Trilyun. Mental Inlander?" ketus Fadli Zon yang disampaikan di aku twitternya, Senin (26/2/2018).
Seperti ramai diberitakan, Senin (26/2) kemarin Presiden Jokowi kedatangan Bos IMF Christine Lagarde di Istana Negara dan kemudian blusukan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dan Pasar Tanah Abang.
Kedatangan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde sendiri terkait persiapan Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia yang akan digelar di Bali pada 12-14 Oktober 2018.
Acara World Bank-IMF di Bali Bakal Habiskan Dana Rp 1 Triliun
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution memperkirakan, acara pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018 di Bali akan menelan anggaran sekitar Rp 1 triliun. Dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2017-2018 yang ada di pos Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan.
"Seluruhnya (anggaran) mungkin sekitar Rp 1 triliun. Itu (dana) sudah mulai dari sekarang, ada yang dari Kementerian PUPR, Pariwisata, Perhubungan," dia menjelaskan.
Link: http://bisnis.liputan6.com/read/2940287/acara-world-bank-imf-di-bali-bakal-habiskan-dana-rp-1-triliun
***
Jurnalis senior dan politisi Partai Demokrat mengingatkan bahwa utang IMF sudah dilunasi zaman SBY tahun 2006
"Utang ke IMF itu sudah dilunasi pemerintah @SBYudhoyono tahun 2006. Niatnya agar kita bisa berdiri tegak di hadapan IMF," kata @panca66 di akun twitternya.
IMF adalah institusi yg bikin hancur ekonomi RI 20 th lalu. Kini pemerintah menjamu besar2an IMF dg biaya Rp 1 Trilyun. Mental Inlander?— Fadli Zon (@fadlizon) 25 Februari 2018
Utang ke IMF itu sudah dilunasi pemerintah @SBYudhoyono tahun 2006. Niatnya agar kita bisa berdiri tegak di hadapan IMF https://t.co/LJ0qOrF4l0— #DEMOKRATS14P (@panca66) 26 Februari 2018