[PORTAL-ISLAM.ID] Namanya Zaadit Taqwa. Dia adalah ketua BEM UI yang diamankan Paspampres karena mengacungkan buku kuning di hadapan Presiden usai berpidato di acara Dies Natalis ke-68 UI di Balairung Depok, Jum'at pagi (2/2/2018). Zaadit mengatakan aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk peringatan atas berbagai masalah yang terjadi di dalam negeri.
Dalam kehidupan bernegara, mengoreksi penguasa harusnya menjadi hal yang biasa. Hal tersebut dilakukan tentunya untuk menjadikan negara semakin baik dan tidak melenceng dari yang seharusnya. Namun aneh hal tersebut malah dianggap perbuatan tak pantas sehingga yang bersangkutan harus diamankan.
Suatu bangsa akan berhasil bahkan menjadi besar jika mau mengakui kekurangannya dan melakukan perbaikan.
Adalah Khalifah Umar seusai pidato pertamanya, tiba-tiba seorang rakyatnya mengacungkan pedang sambil berkata, "Apabila engkau wahai Khalifah benar aku akan mentaatimu, akan tetapi bila engkau melenceng pedang ini yang akan meluruskanmu". Alih-alih marah, Umar malah bergembira ada rakyatnya yang akan mengingatkannya jika ia keliru.
Sikap seperti inilah yang akhirnya membawa keberhasilan dalam mengantarkan negara pada kesuksesan yang luar biasa, makmur, disegani kawan maupun lawan.
Trisni Astro
Pengamat Pergerakan Mahasiswa
Pasir Mulya Bogor