[PORTAL-ISLAM.ID] Ada yang janggal dalam acara silaturahmi yang dihadiri Megawati Soekarno Putri dan K.H. Maimoen Zubair di Gumaya Tower Hotel, 14 Februari 2018. Apa itu?
Ternyata ada yang hilang pada banner backdrop. Biasanya, dalam setiap banner PDI P, selalu ada foto Bung Karno. Namun, kali ini foto Bung Karno hilang. Lenyap. Hanya ada foto Megawati yang berkerudung sekenanya pada sebuah sisi dan foto Mbah Moen pada sisi lainnya. Tanda apakah ini?
Menurut warganet, hal tersebut merepresentasikan kepanikan PDI P akan elektabilitas Ganjar yang terus merosot. Mega dan PDI P yang selama ini dikenal kerap tak berpihak pada umat Islam, mendadak menghilangkan Bung Karno sebagai simbol nasionalisme dan menggantinya dengan Mbah Moen, sebutan akrab KH Maimoen Zubair sebagai simbol kedekatan PDI P dengan Islam.
Bagaimana reaksi publik terkait hal tersebut? Apakah mereka percaya bahwa PDI P mampu mewakili suara umat Islam?
Berikut tanggapan warganet