Oleh: Ihsan Abu Zubair*
Saya sampaikan kepada seluruh ikhwah salafiyyin Indonesia, terutama pada para asatidz.
Saya tengah melihat bahaya yang sangat besar terhadap dakwah salafiyyah Indonesia. Bahaya yang akan memporak porandakan apa telah yang dibangun puluhan tahun. Bahaya ini terjadi karena para penyusup yang mengatasnamakan salafy padahal mereka tak lebih daripada kecebong dungu berbaju sunnah.
Para kecebong tengik ini terus memantik permusuhan dengan menghina kelompok Islam di luar dan tokoh-tokohnya dengan sebutan-sebutan keji. Pra dan paska aksi 212 yang menjadi aksi terbesar berkumpulnya kaum muslimin indonesia sepanjang sejarah bahkan dijadikan bahan olokan. Tidak mengertikah dengan siapa mereka berhadapan.
Lebih parah lagi, mereka menyerang ulama yang menjadi simbol persatuan kaum muslimin terutama Habib Riziq Shihab dan Ustadz AbdusShamad. Apa mereka tak paham, bagaimana posisi kedua beliau hati ini di hati ummat islam. Sudah terjadi mereka yang menghina beliau berdua disamperi untuk minta maaf bahkan ada yang dihajar hingga babak belur.
Bahaya yang tercium adalah, para pengagum beliau berdua dan pendukung 212 mengarahkan telunjuk tuduhan pada salafiyyun secara umum bukan kepada oknum cebong berbulu salaf. Bukankah nyata terjadi, banyak kajian salaf yang dibubarkan.
Tidak usah berbicara kaum muslimin secara umum yang mendukung beliau berdua, laskar FPI sejabodetabek turun untuk membela imamnya yang dikagumi sudah terlalu cukup untuk melantakkan barisan cebong berbulu sunnah tersebut ditambah cebong ahoker kalau perlu.
Segeralah mengambil sikap agar masalah ini tak berlarut hingga semakin buruk, wal 'iyadzu billah.
اللهم الف بين قلوبنا و اصلح ذات بيننا 😢😢
__
Sumber: fb