[PORTAL-ISLAM.ID] Beberapa hari ini di sosial media ramai beredar foto pesawat bertuliskan “Nasdem For Jokowi 2019”.
Ternyata itu adalah pesawat pribadi milik Surya Paloh yang didesain khusus untuk mendukung Joko Widodo di Pilpres 2019.
Pesawat jenis Embraer E-Jets ERJ 190-100 ECJ itu nantinya digunakan untuk keperluan transportasi selama kampanye.
"Yang pasti untuk Pak Jokowi dan Pak Surya Paloh kampanye," kata Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago, seperti dilansir detikcom, Senin (15/1/2018).
Menurut Irma, keberadaan pesawat itu merupakan salah satu bentuk dukungan NasDem untuk pemenangan Jokowi. Bagi NasDem, mengupayakan kemenangan Jokowi pada 2019 merupakan salah satu bentuk gerakan restorasi Indonesia.
"NasDem mendukung Pak Jokowi tanpa syarat. Kemenangan Jokowi pada 2019 adalah bagian dari misi NasDem dalam melaksanakan gerakan perubahan restorasi Indonesia, menuju Indonesia aman, damai dan sejahtera. Untuk memenangkan Jokowi tentu harus ada alat, salah satu alat tersebut ya pesawat yangg sudah dibranding tersebut," ujar Irma.
Irma menjelaskan biaya operasional pesawat untuk kebutuhan kampanye tersebut berasal dari NasDem. "Yang pasti dari NasDem tentu," ucapnya.
Di Indonesia hanya segelintir orang yang memiliki pesawat pribadi, satu diantaranya adalah Surya Paloh yang memiliki dua pesawat pribadi. Pesawat pertama yang dia memiliki berjenis British Aerospace BAe 146 buatan Inggris yang mempunyai kapasitas 120 orang. Sedangkan pesawat lain yang dimilikinya adalah berjenis Jet embraer 190 yang berkapasitas 16 orang.
Seperti diketahui, Partai Nasdem secara resmi telah mendeklarasikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) yang akan dihelat pada tahun 2019 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-6 bersama belasan ribu kader di JIExpo Kemayoran, Rabu (15/11/2017).
“Partai NasDem dengan resmi mencalonkan kembali Presiden Jokowi sebagai presiden pada Pemilu 2019,” ujar Surya Paloh.
