[PORTAL-ISLAM.ID] Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta kepada seluruh prajurit untuk terus menjaga netralitas dan profesionalismenya. Terutama, di tahun politik menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"TNI termasuk Angkatan Udara harus memegang teguh netralitas dari tingkat atas sampai satuan paling bawah," kata Hadi dalam upacara sertijab KSAU di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat 19 Januari 2018.
Hadi mengatakan, dalam setiap pesta demokrasi selalu ada potensi untuk terjadinya konflik. Untuk itu, katanya, TNI berkomitmen terus memberikan bantuan kepada Polri dalam mengamankan Pilkada dan Pilpres.
"Dan senantiasa harus mengutamakan asas hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.
Hadi yang telah menjabat Panglima TNI itu sendiri dalam kesempatan tersebut menyerahkan jabatannya sebagai KSAU kepada Marsekal Yuyu Sutisna. Yuyu resmi menggantikan Hadi setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu 17 Januari 2018 kemarin.
Diketahui juga, "Flight pass" enam pesawat tempur F-16 mewarnai serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) dari Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, yang saat ini menjadi Panglima TNI kepada Marsekal TNI Yuyu Sutisna melalui upacara militer yang dipimpin oleh Panglima TNI, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat 19 Januari 2018.
"Flight pass" pesawat tempur buatan Amerika Serikat itu sebelum dilaksanakannya penandatanganan serah terima jabatan.
Penulis: Zulhamdi Yahmin
Sumber: Rilis