[PORTAL-ISLAM.ID] Kader Partai Gerindra sekaligus pengawal sang ketua umum Prabowo Subianto, Fernando AJ Wowor tewas setelah ditembak oleh oknum anggota Brimob, Briptu AR.
Peristiwa tersebut terjadi di area parkir diskotek Lipss Club, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 20 Januari 2018.
Terduga pelaku penembakan diduga memiliki masalah psikologi. Diketahui, Briptu AR dikenal kerap pamer senjata api melalui media sosial.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo melalui pernyataan tertulisnya, Ahad, 21 Januari 2018.
“Kalau ada oknum anggota Brimob yang menembak orang sampai meninggal dunia hanya karena cekcok soal parkir, dan belakangan diketahui sering pamer senjata api di sosial media, berarti ada yang salah dengan psikologinya,” kata Edhy.
Memperkuat pernyataan Edhy, akun twitter resmi partai Gerindra @Gerindra menyampaikan hal senada.
10. Jadi kalau ada oknum anggota Brimob yang menembak orang sampai meninggal dunia hanya karena cekcok soal parkir, dan belakangan diketahui sering pamer senjata api di sosial media, berarti ada yang salah dengan psikologinya. Polri harus berani melakukan evaluasi terkait hal ini pic.twitter.com/BfwYcNBvXN— Partai Gerindra (@Gerindra) January 22, 2018