[PORTAL-ISLAM.ID] Berharap Najwa Shihab seperti Karni Ilyas? itu sama saja berharap Zaskia Gotic nyanyi "tenor".... :D bisa 'sih bisa, tapi akan sulit sepadan dengan Luciano Pavarotti.
Gaya Talkshow dia yang lebih mirip Penyidik daripada Jurnalis JUSTRU semakin mengangkat pamor Anies-Sandi sebagai Pemimpin yang Berilmu... Beradab.... dengan Kematangan Emosi yang Terkelola dan itu terwujudkan dalam runtut kata bijak yang terkendali.
Penyidik = Fokus Menggali dan Mengkonfirmasi Bukti.
Jurnalis = Memberikan Kesempatan Nara Sumber untuk Mengeksplore Pendapat secara merdeka (tidak mencecar secara bertubi-tubi)
Saya tidak bisa membayangkan, bagaimana jika yang duduk di depan Nana semalem adalah si Bapak satu itu, yang diwawancara oleh Host kalem sekelas Aiman Witjaksono, saja.... sudah meledak-ledak hingga mengeluarkan kata-kata kasar tai* tai* dan lain sebagainya. Sementara,
SEMENTARA, tata cara Nana interview itu adalah lebih sadis daripada Emak-Emak yang lagi ngelabrak Pelakor.....
Semua bukti-bukti masa lalu dijembeng dan dipaparin secara bertubi-tubi... (ibarat, 'tuh Emak ngelabrak sambil jambak-jambak rambut pelakor)
TAPI APA RESPON? Anies dan Sandi tetep cool dan elegan dalam menjawab..
Soal Anies sempat ada intonasi tinggi dan terkesan muter-muter... Pribadi sekalem dan setenang Pak Harto saja masih bisa terprovokasi oleh pertanyaan pancingan dari wartawan (ingat yang wawancara di Pesawat saat Pak Harto kunjungan ke Mesir). JADI saya melihat Anies masih dalam kewajaran untuk ukuran model interview Nana "YANG TIDAK WAJAR" !
DAN PUNCAK PEMBUKTIAN KEHEBATAN DARI ANIES+SANDI adalah KETIKA Nana memutar video Pak LBP yang provokatif tentang reklamasi.
Alih-alih terpancing untuk ikut emosional, Anies-Sandi malah kalem menjawab bahwa yang dijadikan acuan itu adalah hukum yang ada, yang intinya Anies-Sandi selalu mempunyai dasar pijakan hukum di setiap tindakannya. Ini Pernyataan Cetar Membahana !!!
BTW, maaf ya... untuk teman-teman semua, pada status kali ini saya tidak membedah topik diskusinya, karena menurut saya MEMANG ABSURD!
Yang terjadi semalem bukanlah kelas talkshow ala ILC (Karni Ilyas) yang menyajikan fakta dan atau opini secara berdampingan (dari kedua belah kubu) dan lantas membiarkan pemirsa untuk menilai sendiri secara independen.
TAPI semalem, Nana sudah bertindak dan memposisikan diri sebagai Juru Bicara dari pihak oposisi Anies-Sandi, YANG SIBUK MENGKONFIRMASI DAN SEKALIGUS SAMBIL NUMPANGI DENGAN OPINI PRIBADI !
Untung saja Duo Lulusan Amerika itu bukan anak kemarin sore yang tergagap-gagap jika menghadapi cecaran wartawan dan lantas lepas kendali. GOOD JOB, ANIES-SANDI !
KARENA Nana Mata Najwa Trans7 TELAH TERBUKTI SUKSES DAN HEBAT DALAM TALKSHOW DENGAN ANIES-SANDI, MAKA.....
Kita tantang Mata Najwa undang JKW-JK untuk "Evaluasi 3 Tahun Pemerintahan! Menagih Janji Kampanye Jokowi 2014" (Tentu lebih banyak bahan untuk menghajar, dibanding yang baru 100 hari).
SETUJU ?????!
Kita lihat, apakah Nana masih mampu untuk segalak Emak-Emak melabrak Pelakor, atau melempem kayak Emak-Emak Galau lihat cucian dan setrikaan numpuk seabrek-abrek 'he.he..he...
(Tara Palasara)
kalo @NajwaShihab berani cecar jokowi-jk seperti tadi malem dia dgn "hebatnya" dia mencecar dan menyela pembicaraan @aniesbaswedan dan @sandiuno , saya berani sumpah seumur hidup gak akan pegang Hp lagi...— Mas Fer (@wonk_peank) 25 Januari 2018