[PORTAL-ISLAM.ID] Dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Reklamasi Teluk Jakarta dicabut. Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Panjaitan enggan berkomentar soal itu.
"Ya urusan mereka, nggak ada urusan saya lagi itu, itu kan urusan DKI," kata Luhut setelah menghadiri rapat terbatas di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Januari 2018.
Kemenko Kemaritiman saat dipimpin Rizal Ramli pernah memimpin tim gabungan yang membahas reklamasi. Dia sempat meminta reklamasi Pulau G dihentikan. Namun saat Menko Maritim dijabat Luhut, rekomendasi itu dicabut.
"Ya, kan kita sudah selesai tugas kita," ujar Luhut.
Menurut Luhut, kini keputusan soal reklamasi ada di tangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia tak mau ikut campur.
------
Sikap Luhut yang terkesan tak peduli dengan pulau reklamasi justru menimbulkan tanda tanya bagi netizen. Pasalnya selama ini Luhut adalah salah satu orang yang ngotot dengan proyek reklamasi.
Salah satu yang berkomentar adalah aktivis dan pengamat perkotaan, Marco Kusumawijaya.
"Loh, kok begini? Apkh karena sekarang sibuk urus meikarta?" tulis Marco, Jumat 5 Januari 2018.
Loh, kok begini? Apkh karena sekarang sibuk urus meikarta? https://t.co/Rpfk4h1dlF— marco (@mkusumawijaya) January 5, 2018