[PORTAL-ISLAM.ID] Ada 9 nama bakal calon presiden/wakil presiden yang diumumkan PKS. Yang menarik adalah nama Anis Matta. AM ini mendapat posisi 3 besar di penjaringan bakal calon presiden yang telah diadakan, padahal beliau sudah tidak pernah lagi beredar, terakhir waktu ramadhan dan itupun jarang dan penuh liku. Berbeda dengan tokoh yang lainnya.
Hampir semua nama yang tercantum itu pejabat publik, kecuali Muhammad Shohibul Iman, Anis Matta dan Salim Segaf Al-jufri. Dan semua nama-nama yang tercantum itu mempunyai jabatan strategis di struktur partai, kecuali ya AM. Posisi AM adalah ketua bidang kerjasama luar negeri, semacam Duta besar PKS untuk dunia. Kerjanya banyak di luar negeri.
Tapi yang menarik, walaupun AM bukan pejabat publik dan lalu tidak memiliki jabatan strategis di struktur partai, ternyata beliau menempati posisi tiga besar bakal calon presiden dari PKS, bahkan di banyak daerah beliau memenangkan pemilihan internal.
Tanpa action,tanpa posisi strategis, tanpa jabatan publik, AM mampu menggerakkan hati banyak orang untuk memilihnya sebagai salah satu bakal calon presiden dari PKS. Ini menandakan posisi dia di hati banyak kader PKS masih tersimpan indah, walaupun beliau tidak memiliki jabatan strategis, baik di publik ataupun partai.
Mempertimbangkan hal-hal tersebut, yang mana AM ternyata masih dicintai oleh banyak sekali kader PKS,sangat diharapkan beliau bisa mengisi lagi warna-warni dalam organisasi ini. Dari hasil penjaringan itu, saya yakin banyak sekali yg merindukan AM untuk tampil kembali.
Sebagai anak yg lahir besar di lingkungan PKS, ingin sekali melihat para tokoh terbaik yang sudah tercantum namanya itu saling berangkulan kembali, mengikat ukhuwah dengan kencang lalu memenangkan pertarungan secara solid di 2018 & 2019. #KobarkanSemangatIndonesia
Penulis: Hudzaifah Muhibullah, putra mantan Sekjen PKS Alm. Taufik R.
