[PORTAL-ISLAM.ID] Joko Anwar, seorang seniman dan sutradara yang selama ini secara terbuka mendukung Jokowi dan Ahok, menyampaikan keprihatinannya atas ketidakaturan kawasan Jatinegara.
Menurut Joko, ketidakteraturan ini tumbuh subur karena di-endorse oleh pemimpin. Dalam hal ini, yang dimaksud tentu pemimpin Jakarta.
Bercuit melalui akun twiternya, Selasa, 23 Januari 2018, Joko bahkan menyebut ketidakteraturan di Jatinegara terjadi karena kebijakan politis. Joko pun meminta agar para pemimpin tak kehilangan adab.
Sedih banget gue dengernya. Asli. Kalau pemimpin meng-endorse ketidakteraturan, tentunya ketidakteraturan akan subur. Seharusnya tatanan masyarakat tidak rusak karena kebijakan politis. Please, jangan mundur adab. https://t.co/YTf1m7wXol pic.twitter.com/ZIhbEUTwLZ— Joko Anwar (@jokoanwar) January 23, 2018
Cuitan Joko Anwar melalui akun @jokoanwar langsung direspon akun relawan Anies @SuaraAnoes. Lucunya, akun relawan Anies tersebut diblok oleh Joko Anwar. Sehingga akun relawan terpaksa mengunggah foto tangkapan layar ke media sosial twitter.
Dari unggahan tersebut, diketahui ternyata ketidakteraturan di Jatinegara terjadi bukan hanya pada era Anies-Sandi saja melainkan terjadi pada era kepemimpinan sebelum Anies, era Ahok.
Sedih banget gue diblok @jokoanwar. Asli. Kalau pemimpin meng-endorse ketidakteraturan, tentunya ketidakteraturan akan subur. Seharusnya tatanan masyarakat tidak rusak karena kebijakan politis. Please @aniesbaswedan, jangan biarkan Jatinegara terus seperti ini. :( pic.twitter.com/qZDjyDdndv— Suara Anies Baswedan (@SuaraAnies) January 23, 2018
Nah.. kalau sudah begini kan jadi repot. Maksud hati mau bikin malu Anies, eh malah jadi bikin malu pujaan sendiri. Mau nyentil Anies, eh.. yang ketabok malah Ahok.
Sampai kapan ya pendukung Ahok berhenti nabok muka sendiri?