Ledakan tersebut menghancurkan mobil Mohammed Hamdan [Ali Hashisho / Reuters]
[PORTAL-ISLAM.ID] Sebuah ledakan bom mobil di kota Sidon, Lebanon selatan, telah melukai seorang anggota Hamas, menurut kelompok Palestina tersebut, yang menyalahkan Israel atas upaya pembunuhan tersebut.
Mohammed Hamdan menderita cedera kaki pada hari Minggu (14/1/2018) setelah sebuah bom yang ditanam di mobilnya diledakkan, kelompok media Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Indikasi awal menunjuk pada jari-jari Zionis [Israel] di balik tindakan kriminal ini," kata Hamas tanpa rincian lebih lanjut.
Hamdan dibawa ke rumah sakit setempat untuk perawatan, menurut laporan media lokal dan sebuah foto yang dikeluarkan oleh Hamas.
Stasiun berita Lebanon mengatakan ledakan tersebut terjadi saat orang-orang Palestina memasuki mobilnya di daerah al-Boustan al-Kabir di Sidon, sekitar 40km selatan ibukota Lebanon, Beirut.
Ledakan dahsyat
Bom tersebut menggunakan sekitar 500 gram bahan peledak dan ditempatkan di bawah kursi pengemudi, menurut Kantor Berita Nasional Lebanon.
Ledakan tersebut menghancurkan kendaraan dan menyebabkan kerusakan pada bangunan di dekatnya, menyebabkan asap hitam naik di atas kota.
Petugas pemadam kebakaran bergegas ke tempat kejadian untuk memadamkan api, sementara pasukan keamanan mengepung daerah tersebut.
Hamas menyebut Israel terlibat dalam pembunuhan sejumlah anggotanya di dalam dan di luar Palestina.
Pada bulan November 2017, agen intelijen nasional Israel Mossad melakukan pembunuhan atas Mohammed al-Zawari, seorang komandan sayap militer Hamas, Brigade Qassam, setelah melakukan pengintaian selama 11 bulan. (Al-Jazeera)