[PORTAL-ISLAM.ID] Keberpihakan Facebook sebagai jejaring sosial dengan pengguna terbanyak di Indonesia kepada pihak-pihak tertentu semakin jelas.
Usai hapus postingan konten Anti LGBT secara sepihak, kini Facebook juga menghapus seluruh konten yang berkaitan dengan Front Pembela Islam (FPI).
Bahkan, aksi sosial FPI seperti membangun rumah yang rusak karena terdampak bencana, penyaluran bantuan kepada korban bencana oleh laskar FPI pun tak luput dari penghapusan Facebook.
Hal itu dikonfirmasi oleh FPI melalui saluran resmi telegramnya, Jumat 5 Januari 2018.
Menyebarkan Foto FPI Sedang Membangun Rumah Warga Miskin Kini Dianggap Sebagai Aktivitas Kriminal Oleh Facebook. Kenapa?
Jum’at, 5 Januari 2018
Jakarta – Sebagai salah satu elemen perjuangan umat Islam dalam menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar, Front Pembela Islam (FPI) sejak awal berdirinya selalu rutin melakukan aksi-aksi sosial kemanusiaan dan membantu sesama.
Termasuk saat bencana tsunami besar melanda Aceh pada tanggal 26 Desember 2004, FPI termasuk salah satu Ormas yang paling awal datang membantu dan menerjunkan tak kurang dari 1700 relawannya di Bumi Serambi Mekah.
FPI juga mengirimkan relawan pasca meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta, Gunung Sinabung di Sumatera Utara, gempa bumi di Padang, tanggul jebol di Situ Gintung dan berbagai lokasi bencana lainnya di Tanah Air.
Tidak hanya di dalam negeri, musibah yang terjadi di luar negeri pun tak luput dari perhatian FPI dengan mengirimkan bantuan secara langsung di Gaza untuk membantu rakyar Palestina, membantu warga Muslim Rohingya di Myanmar dan sebagainya.
Dan walaupun media-media nasional menolak memberitakan berbagai kiprah positif FPI ini, namun berkat pesatnya perkembangan media sosial akhirmya semakin banyak masyarakat yang mengetahui bahwa sejatinya FPI adalah ormas Islam yang aktif melakukan kegiatan positif, bukan ormas “radikal, brutal dan anarkis” seperti yang sering digambarkan oleh media-media sekuler.
Saat ini akun-akun resmi FPI dan Habib Rizieq Shihab di Facebook maupun yang tidak resmi yang dibuat oleh simpatisan sudah tidak ada lagi, karena semuanya sudah dihapus oleh Facebook.
Dan kini jangankan untuk membuat Fanpage baru, sekedar memasang foto Habib Rizieq atau Laskar FPI saja sudah langsung dihapus oleh Facebook.
Sungguh sebuah proses delegitimasi yang sangat mengerikan, memasang foto Habib Rizieq atau Laskar FPI kini oleh Facebook dianggap lebih berbahaya daripada memasang foto porno! Atas perintah siapa Facebook sampai melakukan ini?
Tak cukup sampai di situ, sebaliknya pihak musuh-musuh Islam yang membenci perjuangan FPI justru dibiarkan oleh Facebook untuk menggunakan akun-akun dengan nama FPI dan Habib Rizieq Shihab, dan mereka bebas setiap hari menyerang, menghina, dan memfitnah FPI dan Habib Rizieq Shihab di Facebook.
ADA APA DI BALIK SEMUA INI?
Sumber: SwaMedium