[PORTAL-ISLAM.ID] Apa yang terjadi di Iran saat ini adalah masalah yang serius terhadap keutuhan negara para mullah ini. Sudah 20 rakyat Iran tewas dalam aksi anti pemerintah.
Masalah dipicu oleh hal hal yang kompleks, seperti lapisan anak muda Iran yang muak dengan radikalisme Syiah di negerinya, menyebarluasnya pemakaian Narkoba dan minuman keras, kesulitan ekonomi dan penghamburan uang negara untuk misi-misi serangan Iran ke negara-negara tetangganya.
Aksi ini cukup berbeda dengan aksi protes tahun 2009, aksi ini lebih massif, anarkis dan destruktif. Hampir semua kota-kota besar bergejolak, bursa saham jatuh terpelanting ke angka terendah dalam sejarah, dan belum lagi Iran ini mirip dengan Korea Utara yang di embargo secara internasional akibat kengototan Iran membangun senjata nuklir.
SAUDI
Akankah terjadi hal yang sama dengan Saudi Arabia? Hari ini salah satu trending topik adalah kemarahan rakyat Saudi dengan kebijakan pajak BBM dan pajak pajak lainnya secara drastis yang mulai diterapkan tahun 2018. Tak ada lagi bebas pajak di Saudi karena negeri kaya minyak itu saat ini juga sedang dilanda krisis keuangan.
Belum lagi penangkapan-penangkapan para pangeran dan ulama-ulama yang berseberangan.
Saudi dan Iran sama sama negara totaliter dan puritan dalam agama, yang satu Sunni dan yang lain Syiah. Kedua duanya memiliki situasi "api dalam sekam" yang sama.