[PORTAL-ISLAM.ID] Politisi PDIP, mantan aktivis PRD yang kini jadi aleg DPR, Budiman Sudjatmiko terus meributkan tentang minum air kencing Unta yang dipraktekan Ustad Bachtiar Nasir.
"Umat Islam itu mayoritas dari bangsa ini. Kalau umat Islam dirangsang untuk menelan dalam perutnya hal-hal seperti itu, rusak juga bangsa ini," katanya melalui akun twitternya
@budimandjatmiko, Minggu (7/1/2017) dinihari.
Pernyataan Sudjatmiko ini kena skakmat Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
"Mas, Orang pintar minum alkohol kok anda Gak keberatan...dan Gak ada satupun dalil agama dan sains yang bilang alkohol itu bagus buat perut...bukalah hati anda buat agama mas...," kata Fahri Hamzah.
Banyak netizen lain yang juga ikut menimpali kicauan Sudjatmiko.
"@budimandjatmiko disikat @Fahrihamzah ya bukan levelnya lah....si budiman gak punya prestasi apapun utk umat, makanya kalau bicara demi misi partainya, gak lebih," komen akun @salman_abdulah.
"Mas @budimandjatmiko memang tak meyakini agama ya? Anda heboh dan menyerang konsep dan tokoh agama, tapi anda mingkem kalau ada realitas maraknya alkohol/narkoba/babi, dan sejenisnya," timpal netizen lain akun @fuad_nassr.
Sebelumnya, Fahri juga mengatakan "Saya suka bingung dengan orang pintar di Indonesia, berdamai dengan dukun gampang tapi dengan ulama susah banget..wallahualam."
Sebelumnya, Fahri juga mengatakan "Saya suka bingung dengan orang pintar di Indonesia, berdamai dengan dukun gampang tapi dengan ulama susah banget..wallahualam."
Umat Islam itu mayoritas dr bangsa ini. Kalau umat Islam dirangsang utk menelan dlm perutnya hal2 spt itu, rusak juga bangsa ini https://t.co/dnx4rYSO5N— Budiman Sudjatmiko (@budimandjatmiko) 6 Januari 2018
Mas,— #MerdekaBro! (@Fahrihamzah) 6 Januari 2018
Orang pintar minum alkohol kok anda Gak keberatan...dan Gak ada satupun dalil agama dan sains yg bIlang alkohol itu bagus buat perut...bukalah hati anda buat agama mas...😃😃😃 https://t.co/uhmVuOcQ1z
@budimandjatmiko disikat @Fahrihamzah ya bukan levelnya lah....si budiman gak punya prestasi apapun utk umat, makanya kalau bicara demi misi partainya, gak lebih— Salman Abdulah (@salman_abdulah) 6 Januari 2018