[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) Zulkifli Hasan mengungkapkan, saat ini sudah ada lima fraksi di DPR RI yang menyetujui perilaku lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) berkembang di Indonesia. Namun Zulkifli enggan menyebutkan nama-nama partai politik yang fraksinya mendukung LGBT tersebut.
"Di DPR saat ini dibahas soal undang-undang LGBT atau pernikahan sesama jenis. Saat ini sudah ada lima partai politik menyetujui LGBT," kata Zulkifli di Kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jalan Raya Sutorejo Nomor 59, Mulyorejo, Surabaya, Sabtu (20/1), seperti dilansir Republika.
Menaggapi hal ini, anggota DPD RI asal DKI Jakarta Fahira Idris sangat berang dan mengajak untuk melawan sampai titik darah penghabisan jangan sampai LGBT dilegalkan.
"Tahun lalu di @ILC_tvOnenews saya sudah pernah mengatakan, bahwa tidak mungkin suatu Gerakan oleh penggiat-penggiat ElGeBeTe tidak ada Targetnya.. Ternyata Benar.. Target Mereka Ingin Melegalkan Pernikahan Sejenis di Indonesia.. Untuk yang satu ini kita musti Lawan Sampai Titik Darah Penghabisan!" tegas Fahira Idris yang disampaikan melalui akun twitternya tadi malam, Sabtu (20/1/2018).
Tahun lalu di @ILC_tvOnenews sy sdh pernah mengatakan, bhw tidak mungkin suatu Gerakan o/ Penggiat2 ElGeBeTe tidak ada Targetnya.. Ternyata Benar.. Target Mereka Ingin Melegalkan Pernikahan Sejenis di Indonesia.. Untuk yg satu ini kita musti Lawan Sampai Titik Darah Penghabisan!— Fahira Idris DPD RI (@fahiraidris) 20 Januari 2018
Hal senada disampaikan mantan Ketua MK Prof. Mahfud MD yang mengingatkan jangan sampai kecolongan dalam perumusan UU di DPR terkait LGBT. LGBT harus masuk sebagai perbuatan kriminal dalam perumusan UU KUHP, jangan malah dilegalkan.
"Sekarang ini harus berjuang di DPR jangan sampai kecolongan. NU Muhammadiyah ibu-ibu datang ke DPR agar pasal LGBT masuk KUHP. LGBT itu merusak. Datangi sekarang ke DPR," kata Prof. Mahfud MD di ILC saat membahas tentang LGBT.