[PORTAL-ISLAM.ID] Suhu politik jelang Pilkada serentak 2018 semakin memanas.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, mengumumkan sejumlah nama untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada 2018. Dua di antaranya berkoalisi dengan Partai Demokrat (PD).
Dua pasangan calon yang diusung bareng dengan PD adalah Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot di Kalimantan Barat, dan Ganjar Pranowo dan Taj Yansin Maimun di Jawa Tengah.
"Bapaknya gubernur dua kali. Dia ini (Karolin) kecil-kecil cabe rawit. Lebih galak daripada bapaknya," ujar Megawati saat mengumumkan pasangan Karolin-Suryadman di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Ahad, 7 Januari 2018.
Menurut Mega, Karolin cukup berprestasi selama menjabat sebagai kepala daerah, diantaranya pernah mendapat penghargaan sebagai bupati terbaik se-Kalimantan pada 2017.
Sementara itu, SBY juga mengumumkan pasangan yang sama di Wisma Proklamasi.
“Kalbar adalah Karolin Margret dan Suryadman Gidot, partai koalisi adalah Partai Demokrat, PDIP, PKPI dan Gerindra,” kata SBY.
Sedangkan untuk Jawa Tengah, SBY mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Gus Yasin, yang juga diusung PDIP.
Duet dua mantan Presiden RI ini di Pilkada Kalbar dan Jateng terbilang “maut”. Pasalnya, keduanya dedengkot persilatan politik Indonesia, sekalipun kerap terlibat ‘perseteruan’.
Seperti apa dan bagaimana hasil akhir “duet maut” ini? Mari kita nantikan bersama hasilnya.
Penulis: F. Akbar (RilisId)