[PORTAL-ISLAM.ID] Berbagai kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengubah wajah Jakarta yang tadinya genit dan metropolis menjadi ramah dan humanis mulai menemui berbagai jalan terjal.
Salah satunya berasal dari anggota DPR RI Budiman Sudjatmiko.
Melalui akun twitter pribadinya @budimandjatmiko, kader PDI P ini mengkritik berbagai kebijakan Anies, salah satunya mengenai becak.
Budiman pun mengawali kritiknya dengan bercuit nyinyir,
"Siapa yg dulu pernah menganggap Anies pinter?", tulisnya.
Siapa yg dulu pernah menganggap Anies pinter?— Budiman Sudjatmiko (@budimandjatmiko) January 15, 2018
Pertanyaan ini sebetulnya merupakan retorika belaka alias omong kosong dari seorang kader yang kehabisan amunisi untuk menyerang pemimpin Jakarta yang telah berhasil mengubah wajah Jakarta menjadi lebih beradab melalui berbagai kebijakan dengan pendekatan kemanusiaan kepada rakyat kecil.
Cuitan Budiman ini riuh ditanggapi oleh akun-akun yang memang tidak menyukai Anies, termasuk Ananda Sukarlan.
Menghadapi cuitan Budiman, seorang netizen menjawab,
" Kalo Mas Budiman yg sangat budiman jauh lebih pinter maka jenengan lah yg didaulat jd DKI1. Syukurlah jenengan kalah pinter...," kicau akun @KiGrinsing.
Kalo Mas Budiman yg sangat budiman jauh lebih pinter maka jenengan lah yg didaulat jd DKI1. Syukurlah jenengan kalah pinter,....— Ki Grinsing (@KiGrinsing) January 15, 2018
Ke depannya akan ada lebih banyak orang seperti Budiman Sudjatmiko yang menganggap orang lain tidak lebih cerdas. Tidak apa-apa, rakyat toh paham bahwa Anies lebih mumpuni dari mereka yang hanya bisa bercuit dan berkoar di media sosial.