Oleh: Tengku Zulkifli Usman
(Pengamat Politik)
Saat ini, tokoh yang paling kuat lawan Jokowi secara ril politik hanya 2: Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Walaupun nama Prabowo ada di urutan kedua dalam berbagai survei, itu karena efek Prabowo sudah pernah nyapres, sedangkan Anies dan Agus belum pernah sekalipun.
Jika AHY mau jadi pasangan Jokowi 2019, inilah calon yang terbilang sangat kuat, sebisa mungkin calon ini diwaspadai.
Pasangan Jokowi-AHY hanya bisa dilawan oleh Anies Baswedan, tidak ada yang lain, itupun jika pak Anies tidak salah pilih wakil.
Hitungan kami, Prabowo bisa saja tidak mau lagi maju sebagai capres 2019 dan lebih memilih jadi king maker dan mendukung Anies.
Paling nanti deal nya Anies harus jadi kader Gerindra dahulu sebelum nyapres agar didukung Prabowo demi kebutuhan Gerindra jangka panjang.
Pilpres 2019 tidak akan jauh-jauh dari nama Prabowo atau yang dipilih Prabowo, Jokowi, Anies, Agus, selebihnya kemungkinan akan jadi penonton dan pendukung saja.
Kelebihan Anies mengapa dia calon kuat lawan Jokowi, karena Anies diterima oleh seluruh stakeholder politik Indonesia, apapun ideologinya.
Kedua, Anies punya dukungan jaringan internasional yang lebih baik daripada tokoh-tokoh lainnya, Jokowi poros Tiongkok, Anies poros Washington.
Untuk negara tipikal Indonesia, kebutuhan akan lobi internasional adalah mutlak dalam Pilpres, sejago apapun anda, jika ini lemah akan gagal.
2019 tetap ada dua kubu utama, seperti kubu di DKI kemarin, jadi hanya masalah siapa yang didepan dan siapa yang seksi tepuk tangan (pendukung), itu saja!
JAKARTA, 15-01-2018
(dari fb penulis)