[PORTAL-ISLAM.ID] Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai forum tertinggi di parpol tersebut telah menyelesaikan musyawarah yang membahas tentang bakal calon presiden dan kandidat wakil presiden untuk Pemilu 2019.
Sebanyak sembilan nama muncul dari hasil musyawarah Majelis Syuro PKS yang diumumkan pada Senin (15/1/2018) kemarin.
Sembilan nama itu adalah:
1. Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat)
2. Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR, Wakil Ketua Majelis Syuro)
3. Anis Matta
4. Irwan Prayitno (Gubernur Sumatera Barat)
5. Sohibul Iman (Presiden PKS)
6. Salim Segaf Al Jufri (Ketua Majelis Syuro)
7. Tifatul Sembiring (Aleg DPR)
8. Muzammil Yusuf (Aleg DPR)
9. Mardani Ali Sera (Aleg DPR)
Menurut pengamatan Hudzaifah Muhibullah (putra sulung almarhum Ustadz Taufik Ridhlo - eks Sekjen PKS), dari 9 nama itu ada satu nama yang spesial dan menarik. Siapa itu dan mengapa menarik?
Berikut seperti disampaikan Hudzaifah Muhibullah di akun twitternya (@DZAIF_) pagi ini, Selasa (16/1/2018):
~ Ada 9 nama bakal calon presiden/wakil presiden yang diumumkan PKS. Yang menarik adalah nama Anis Matta. AM ini mendapat posisi 3 besar di pemira (Pemiluan Umum Raya internal PKS untuk menjaring nama capres) yang telah diadakan, padahal beliau sudah tidak pernah lagi beredar, terakhir waktu Ramadhan (itupun jarang). Berbeda dengan yang lainnya.
~ Hampir semua nama-nama yang tercantum itu pejabat publik dan pejabat partai. Dan semua nama-nama yang tercantum itu mempunyai jabatan strategis di struktur partai, kecuali ya AM. Posisi (tertulis) AM adalah Ketua Bidang Kerjasama Luar Negeri, semacam Duta Besar PKS untuk dunia. Kerjanya banyak di luar (itupun...).
~ Tapi yang menarik, walaupun AM bukan pejabat publik lalu tidak memiliki jabatan strategis di struktur partai, beliau menempati posisi tiga besar bakal calon presiden dari PKS, bahkan di banyak daerah beliau memenangkan Pemira.
~ Tanpa action, tanpa posisi strategis, tanpa jabatan publik, AM mampu menggerakkan hati banyak orang untuk memilihnya sebagai salah satu Calon Presiden dari PKS. Ini menandakan posisi dia di hati banyak kader PKS masih tersimpan indah, walaupun beliau tidak memiliki jabatan strategis.
~ Mempertimbangkan hal-hal tersebut, yang mana AM ternyata masih dicintai oleh banyak sekali kader PKS, sangat diharapkan beliau bisa mengisi lagi warna-warni dalam organisasi ini. Dari hasil penjaringan itu, saya yakin banyak sekali yang merindukan AM untuk tampil kembali.
~ Sebagai anak yang lahir besar di lingkungan PKS, ingin sekali melihat para tokoh-tokoh terbaik yang sudah tercantum namanya itu saling berangkulan kembali, mengikat ukhuwah dengan kencang lalu memenangkan pertarungan secara solid di 2018 & 2019.
#KobarkanSemangatIndonesia
