[PORTAL-ISLAM.ID] Acara musik tahunan Djakarta Warehouse Project (DWP) mulai diselenggarakan malam ini, Jumat, 15 Desember 2017 hingga Sabtu, 16 Desember 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakpus.
DWP yang santer disinyalir sebagai ajang maksiat mendapat kecaman dari berbagai pihak terutama dari ormas-ormas Islam.
Namun sayangnya, orang-orang yang bereaksi keras terhadap acara Reuni 212 justru tak berkutik dan hanya diam saja menanggapi digelarnya acara DWP.
Fenomena ini memicu komentar keras seorang penulis dan aktivis politik Zara Zettira.
"DWP digelar , tak satupun yg bilang : sayang buat apa uangnya lbh baik untuk korban bencana . Nasihati dong adik2 kita ttg empati kalau betul kalian yg kritisi reuni212 peduli," tulis Zara, Jumat 15 Desember 2017.
DWP digelar , tak satupun yg bilang : sayang buat apa uangnya lbh baik untuk korban bencana . Nasihati dong adik2 kita ttg empati kalau betul kalian yg kritisi reuni212 peduli— Zara Zettira ZR (@zarazettirazr) December 15, 2017
Netizen lain pun berkomentar.
Orang munafik itu tdk suka dengan kebenaran,pasti di nyinyirin sebaliknya klo dg kemaksiatan mereka diam.— RAJA SOCMED (@dedstopaz) December 15, 2017
Nyinyirin #ReuniAkbar212 dan #Aksi171217 itu cenderung tak suka Islam. Sangat benderang.— #KendaliTutur (@papihamlet) December 15, 2017
Diketahui, acara DWP memang menjadi polemik. Bahkan, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno menaruh atensi khusus untuk acara ini.kaum liberal memang akan nyinyir kpd segala aktivitas kaun muslimin tapi tdk pada aktivitas maksiat..itu sudah ciri khas mrk..— CosaNostratalk (@Srigalapagi) December 15, 2017
parahnya partai islam juga tdk nyinyir pada muslimin juga kpd aktivitas maksiat..
lemah iman deh https://t.co/wmDZNa9ugr