[PORTAL-ISLAM.ID] Angota DPD RI asal Bali, Arya Wedakarna merasa tidak bersalah dalam kasus penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS) yang melakukan safari dakwah ke Pulau Dewata pada 8 Desember 2017 lalu.
Penegasan ini disampaikan Arya menyikapi langkah Anggota DPR Lukman Edy yang mengadukannya ke Badan Kehormatan (BK) DPD RI, karena diduga sebagai dalang dari aksi penolakan dan demo terhadap kedatangan UAS.
Arya justru merasa pelaporannya ke BK DPD lebih bernuansa politis. Apalagi dia merupakan pendukung Presiden Joko Widodo yang mengusung Nawa Cita.
Karena itu, senator periode 2014-2019 ini merasa percaya diri menghadapi laporan tersebut.
"Selama Ustaz Somad di Bali, saya sibuk mengurus pengungsi Gunung Agung. Dan ini saya rasa politisnya sangat terasa, mungkin karena saya pendukung Pak Jokowi. Kita tahulah permasalahannya," kata Arya.
Sebagai pihak yang diadukan, Arya menilai alasan Lukman melaporkannya ke BK DPD tidak kuat.
Apalagi dia merasa tidak pernah memberikan statement baik dalam bentuk video maupun rekaman terkait penolakan UAS.
"Tapi gak apa-apa, karena saya pendukung Presiden, Nawa Cita, jadi saya siap menghadapi ini semua," singkat Arya.