[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Akun resmi Twitter Kementerian Luar Negeri (KEMLU RI) @Portal_Kemlu_RI jadi sorotan publik sosial media setelah posting dua konten PORNO pada hari Minggu (3/12/2017) malam pukul 19.03 WIB dan pukul 19.11 WIB.
Postingan tersebut mengandung konten asusila dan video pornografi menunjukkan perempuan tanpa busana. Walaupun akhirnya postingan tersebut telah dihapus. Namun tak sedikit warganet yang sudah men-screenshot postingan tersebut.
Akhirnya KEMLU RI menyampaikan permintaan maaf dan berdalih kena serangan SPAM dari pihak yang tak bertanggungjawab.
"#SahabatKemlu terkait adanya post yang tidak relevan di akun Twitter Kemlu. Dapat kami informasikan bahwa itu adalah spam dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," tulis admin @Portal_Kemlu_RI, Ahad (3/12) malam usai menghapus dua konten porno.
Banyak tanggapan dari warganet terkait dalih kena SPAM ini.
"spam? hahahahaha...," komen @FIREDOWNBABYLON.
"Masa nyepam bisa kek gini min??? Bukannya hak twitt di temlen hanya admin, Mang warga twitter goblok n bisa dibodohi gitu... Wakwaw...," ujar @zhentinel.
"Rasa-rasanya sih buka spam atau salah akun, tapi waktu browsing situs porno nggak sengaja pencet tombol share, makanya kalau buka situs-situs porno log out dulu semua media sosial," komen @ndrandri.
"Lupa switch akun pribadi. Sk sprt itu hal yg manusiawi. Personalnya aja yg ceroboh dan malu maluin akun resmi pemerintah," ujar @Miftakhulhuda.
Kalau KEMLU RI posting porno lalu berdalih SPAM dan selesai masalah, seharusnya hal itu juga berlaku pada kasus CHAT FITNAH BIN HOAX Habib Rizieq. Tapi kenapa HRS malah langsung jadi TERSANGKA? Padahal tak ada BUKTI chat tsb. Yang ada cuma situs yang menyebarkan gambar CHAT yang ditudingkan kepada Habib Rizieq. TANPA BUKTI tapi TERSANGKA.
Sedangkan KEMENLU RI jelas ada BUKTI yang di-screenshot oleh netizen sebelum postingan PORNO itu DIHAPUS oleh akun KEMENLU RI.
"Min @DivHumasPolri silahkan diperiksa tanap perlu laporan masyarakat, ini twet pornografi libatkan masyarakat luas, kalo yg 'chat sex' ranah pribadi aja bisa di 'kasus'kan, admin @Portal_Kemlu_RI boleh donk dipanggil utk diperiksa terkait penyebaran pornografi," ujar akun @SiagaRevolusi.
"Ingat sebagai catatan, gambar porno dalam kasus fitnah 'chat sex' ada diluar layar chat *😁 sedangkan twet porno dari @Portal_Kemlu_RI sudah diakui twet dari akun sendiri dng alibi spam 😂
*bawaannya ngakak kalo inget pd percaya fitnah chat sex," lanjut @SiagaRevolusi.
Min @DivHumasPolri silahkan diperiksa tnp perlu laporan masyarakat, ini twet pornografi libatkan masyarakat luas, kalo yg 'chat sex' ranah pribadi aja bisa di 'kasus'kan, admin @Portal_Kemlu_RI boleh donk dipanggil utk diperiksa terkait penyebaran pornografi— #SiagaRevolusiNKRI (@SiagaRevolusi) 3 Desember 2017
Ingat sbg catatan, gambar porno dlm kasus fitnah 'chat sex' ada diluar layar chat *😁 sedangkan twet porno dari @Portal_Kemlu_RI sudah diakui twet dari akun sendiri dng alibi spam 😂— #SiagaRevolusiNKRI (@SiagaRevolusi) 3 Desember 2017
*bawaannya ngakak kalo inget pd percaya fitnah chat sex
