[PORTAL-ISLAM.ID] KUALA LUMPUR - Pasukan Bersenjata Malaysia (ATM/Angkatan Tentara Malaysia) siap untuk menjalankan tugasnya terhadap masalah yang dihadapi di Yerusalem. Demikian pernyataan Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein.
"Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan. ATM selalu siap, menunggu instruksi dari pimpinan puncak. Mari kita berdoa agar perselisihan ini tidak menimbulkan kekacauan," kata Hussein seperti dikutip dari Middle East Monitor, Senin (11/12/2017).
Pada hari Rabu, Trump mengumumkan pengakuan Amerika Serikat (AS) atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Trump juga mengatakan bahwa Kedutaan Besar AS akan dipindahkan dari Tel Aviv ke Yerusalem. Perubahan dramatis dalam kebijakan Yerusalem di Washington memicu demonstrasi di wilayah Palestina yang diduduki dan di seluruh dunia.
Sebelumnya, PM Malaysia Najib Razak menegaskan pembelaannya untuk Palestina.
Dalam pidatonya pada hari Sabtu (9/12/2017) dalam pertemuan partai berkuasa UMNO, PM Malaysia Najib Razak dengan suara lantang mengatakan:
"Saya tak redho nasib Umat Islam tertekan dalam apa jua keadaan. Takkanlah Tanah Suci, yang ketiga martabatnya dalam Islam tergadai, terhina, ditekan orang lain!"
"Saya nak beritahu kepada mereka bahawa UMNO, Umat Islam Malaysia akan tentang habis-habisan!"
"Sampai bila-bila (sampai kapan saja) kita tidak akan terima tuan-tuan!"
"Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!"
[video]