[PORTAL-ISLAM.ID] Musisi dan politisi Partai Gerindra, Ahmad Dhani Prasetyo menjalani pemeriksaan secara marathon di Polres Metro Jakarta Selatan sebagai tersangka sejak Kamis (30/11) hingga Jumat (1/12) siang.
Usai menjalani 20 jam pemeriksaan terkait postingan sarkasme di Twitter, akhirnya sekitar pukul 11.00 WIB tadi Ahmad Dhani pun meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
Sebelum meninggalkan Polres, pentolan Dewa 19 yang mengenakan pakaian serba hitam itu pun mengutarakan kebahagaiannya karena tidak ditahan.
Dengan tidak ditahan, dia pun mengaku akan menghadiri Reuni Akbar 212 di kawasan Monas besok.
"Saya senang hari ini enggak ditahan. Karena saya bisa hadir di 212," kata Ahmad Dhani usai diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (1/12), seperti dikutip JPNN.
"Pemeriksaan masalah soal cuitan saja. Cuma ada penambahan alat bukti, seperti SIM card. Tapi SIM card-nya sudah diserahkan ke penyidik," jelas Hendarsam.
Seperti diketahui, Ahmad Dhani dilaporkan oleh Jack Lapian salah seorang pendukung Ahok terkait cuitan dengan nada sarkastis lewat akun Twitternya @ahmaddhaniprast yang berisi: "Siapa saja yang dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi."
(JPNN)
