[PORTAL-ISLAM.ID] Ustaz Yusuf Mansur mengincar partisipasi pendanaan proyek-proyek infrastruktur pemerintah. Hal ini akan dilakukan melalui perusahaan efek manajer investasi syariah yang didirikannya, yakni Paytren Aset Manajemen (PAM).
Yusuf Mansur mengatakan, masyarakat dapat berpartisipasi mendanai proyek infrastruktur pemerintah melalui dua produk reksadana yang diterbitkan oleh PAM. Yaitu Reksa Dana Syariah PAM Syariah Saham Falah dan Reksa Dana Syariah PAM Syariah Likuid Dana Safa.
“Saya yakin bisa dan masyarakat berminat. Karena dengan dana dari masyarakat, maka otomatis kepemilikan proyek infrastruktur itu juga jadi milik bangsa Indonesia. Lagipula investasi di proyek infrastruktur pemerintah itu paling safe dan prudent,” katanya di sela-sela kunjungan ke PLTA milik PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) di Kabupaten Toba Samosir, Ahad, 10 Oktober 2017.
Dia mencontohkan, untuk mengumpulkan Rp 13 triliun saja, hanya diperlukan partisipasi sekitar Rp 300 per orang per hari. Dia menjelaskan, untuk pendanaan Rp 13 triliun jika ditawarkan pada 40 juta orang, maka setiap orang hanya perlu dana partisipasi Rp 325.000. Dan jika investasi Rp 325.000 itu pembayarannya bisa dilakukan dalam tempo tiga tahun, maka dalam sehari masyarakat hanya perlu menyisihkan uang Rp 300.
“Kita akan bikin tiga kali investment dalam sehari. Ada morning, noun, dan night investment. Jadi sekali investasi cuma perlu seratus perak,” ujar Yusuf Mansur. Yusuf mengatakan, sebelumnya produk investasi Rp 100 tidak efisien karena biaya (cost of fund)-nya mahal. Namun dengan perangkat finansial teknologi, sekarang hal ini dimungkinkan.
Dengan dana Rp 13 triliun, jika mengacu pada hitungan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), maka bisa membangun jalan tol sepanjang 130 kilometer. Sementara untuk pembangunan pelabuhan sekelas Kuala Tanjung tahap I, bisa dibuat tiga pelabuhan.
Paytren Aset Manajemen (PAM), Perusahaan efek manajer investasi syariah milik Yusuf Mansur, telah meluncurkan dua produk Reksa Dana Syariah di Bursa Efek Indonesia, pada Senin (4/12) lalu. Kedua produk itu adalah Reksa Dana Syariah PAM Syariah Saham Falah dan Reksa Dana Syariah PAM Syariah Likuid Dana Safa. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan izin untuk dua produk reksa dana syariah tersebut, dengan nomor KEP-49/D.04/2017 pada 24 Oktober 2017.
