(Felix Siauw -tengah- bersama Prof KH Didin Hafidhuddin -kiri-)
[PORTAL-ISLAM.ID] BOGOR - Ustadz Felix Siauw sedianya memberikan ceramah di Masjid Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat, Sabtu (23/12/2017). Namun, karena kendala atau larangan dari pihak berwenang, kajian bertajuk ‘Jalan Menuju Iman’ itu dipindahkan ke Masjid Raya Al-Hijri 2 Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor.
Felix yang merupakan alumnus IPB Fakultas Pertanian (A), Jurusan Budidaya Pertanian, Program Studi Hortikultura ini mengungkapkan, apa yang dialaminya bagian dari dakwah yang senantiasa ada tantangan di dalamnya.
“Saya tidak boleh memberi kajian di almamater sendiri, institusi yang sangat menentukan perjalanan hidup saya,” ujarnya di hadapan ratusan jamaah yang hadir.
Namun demikian, dai keturuan Tionghoa ini mengaku legowo (ikhlas) dengan segala tantangan berdakwah.
“IPB seringkali saya sebut, sebab bagi saya di situlah hidayah menghampiri saya, di sana pula saya berjumpa pelengkap agama saya (Ummu Alila). Tak apa, salam saya bagi semua warga Masjid Alumni yang tak sempat saya sapa. Walau begini, IPB tetap di hati,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Pascasarjana UIKA Bogor Prof KH Didin Hafidhuddin mengatakan, ia mendukung penggunaan Masjid Al-Hijri 2 untuk dakwah dan kepentingan umat.
(Jamaah tampak meluber hingga area luar Masjid Raya Al-Hijri 2 Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, dalam rangkaian ceramah Felix Siauw, Sabtu (23/12/2017).
Jamaah yang memadati Masjid Al-Hijri 2 terlihat sangat antusias mengikuti kajian. Bahkan saat pelaksanaan shalat maghrib dan isya, jamaah tampak meluber hingga area luar masjid. (Hidayatullah)