[PORTAL-ISLAM.ID] Perda DKI mengenai kenaikan dana parpol yang terang-terangan diteken oleh Djarot Saiful Hidayat masih saja diributkan oleh para pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Melalui 7 poin cuitan yang dikicaukan melalui akun twitter Kawal Jakarta @Kawal_JKT, mereka mengkritik dan menyerang Anies.
Pada poin keempat, mereka menyayangkan sikap Anies yang terkesan tidak tahu menahu mengenai naiknya dana parpol menjadi 10 kali lipat.
"4. Oleh karena itu, sudah menjadi TUPOKSI Gubernur untuk memeriksa kembali berbagai surat/usulan kebijakan/aturan yang sampai ke mejanya. Tentu statement beliau ini yang terkesan tidak tahu itu sangat disayangkan," tulis akun @Kawal_JKT, Sabtu 16 Desember 2017.
Cuitan tersebut segera dibalas oleh akun resmi pendukung Anies Baswedan, @SuaraAnies.4. Oleh karena itu, sudah menjadi TUPOKSI Gubernur untuk memeriksa kembali berbagai surat/usulan kebijakan/aturan yang sampai ke mejanya. Tentu statement beliau ini yang terkesan tidak tahu itu sangat disayangkan :)#diskusijakarta #danahibahparpol pic.twitter.com/3DkvJPfj6i— Kawal Jakarta (@Kawal_JKT) December 16, 2017
@SuaraAnies menyindir sikap kritis tersebut hanya ditujukan kepada Anies. Tak hanya itu, salah satu anggota @Kawal_JKT yang pernah menjadi staf Ahok pun dipertanyakan mengapa bisa meloloskan perda tersebut.
yang sangat disayangkan itu gubernur sebelumnya bikin perda kenaikan dana parpol 3 hari sebelum serah terima. :(— Suara Anies Baswedan (@SuaraAnies) December 16, 2017
sayangnya waktu itu belum ada @Kawal_JKT ya. https://t.co/1h9xxE2hUz
Skak maut yang dileparkan @SuaraAnies kemudian mendapat tanggapan dari netizen.oh iya baru inget, temen2 @Kawal_JKT kan ada yg jadi staf di gubernur sebelumnya ya? waktu itu TUPOKSI-nya bagaimana? raperda yg memuat kenaikan dana parpol 10x ini kok bisa lolos disahkan?— Suara Anies Baswedan (@SuaraAnies) December 16, 2017
Ternyata pada hari2 terakhir sebelum tinggalkan jabatan Gub DKI, Djarot bikin perubahan pada APBD, secara tdk masuk akal dia naikkan dana partai2 sampai 10 kali lipat!— ᴀᴙᴛᴎᴏᴐΜΞDIΛᴏᴘᴏᴚᴛᴜᴎᴉᴤ (@OomNanang) December 15, 2017
Dgn terungkapnya kelicikan ini maka skrg kita semua jadi tahu bhw ternyata yg gabener itu adalah Gub Jaman Old😅 pic.twitter.com/hHFE7331a2
Kawal Jakarta berdirinya kapan sih? Harusnya yang begini2 disoroti sejak lahir perdanya. Kok baru sekarang, telat banget.— Argoes (@kiriberiman) December 16, 2017
Pertanyaan bagus. Mengapa akun ini tidak lahir pada era sebelum Anies-Sandi dan melakukan kritik keras terhadap kebrutalan Pemprov yg membeli lahan milik sendiri. Kita tahu jawabnya lah :))— Warta🌐Politik™ (@wartapolitik) December 16, 2017
Rupanya netizen sudah sangat kritis dan tak bisa dibodohi oleh pasukan pendukung Ahok yang sembunyi di balik akun Kawal Jakarta.
Berikut video pernyataan Anies terkait dana parpol.
Ternyata pada hari2 terakhir sebelum tinggalkan jabatan Gub DKI, Djarot bikin perubahan pada APBD, secara tdk masuk akal dia naikkan dana partai2 sampai 10 kali lipat!— ᴀᴙᴛᴎᴏᴐΜΞDIΛᴏᴘᴏᴚᴛᴜᴎᴉᴤ (@OomNanang) December 15, 2017
Dgn terungkapnya kelicikan ini maka skrg kita semua jadi tahu bhw ternyata yg gabener itu adalah Gub Jaman Old😅 pic.twitter.com/hHFE7331a2