[PORTAL-ISLAM.ID] Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin mempertanayakan tujuan Reuni 212.
Menag Lukman menyampaikan masyarakat harus mendapatkan penjelasan terkait dengan tujuan yang ingin dicapai dari Reuni 212 tersebut. Sebab kalau tidak mendapatkan penjelasan yang cukup, tentu akan menimbulkan pemahaman atau penafsiran yang amat sangat beragam. Apalagi tahun depan memasuki tahun politik.
"Tapi poin yang ingin saya sampaikan adalah mereka yang ingin menggerakkan reuni ini sebaiknya memberi kejelasan yang cukup terkait dengan tujuan dan maksud yang ingin dicapai," kata Lukman kepada Republika di Hotel Sahira, Kota Bogor, Selasa (28/11) malam.
Lukman melanjutkan, supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman dan hal-hal yang tidak perlu. Juga supaya tidak menimbulkan kecurigaan, kesalahpahaman dan lain sebagainya. [Republika]
***
Pernyataan Menag Lukman ini mendapat tanggapan dari Umat Islam di sosial media.
Bahkan netizen balik mempertanyakan Menteri Agama ini agamanya sebenarnya apa.
"Reuni #212 dipertanyakan oleh mentri Agama yang tidak mempertanyakan acara LGBT. Mentri agama kita agamanya apa ya? 🙄🙄🙄," ujar Zara Zettira ZR melalui akun twitternya @zarazettirazr, Kamis (30/11/2017).
Reuni #212 dipertanyakan oleh mentri Agama yang tidak mempertanyakan acara LGBT. Mentri agama kita agamanya apa ya? 🙄🙄🙄— Zara Zettira ZR (@zarazettirazr) 30 November 2017
Hal ini mengacu pada berita Republika tahun lalu... dimana Menteri Agama Lukman malah menghadiri acara Penghargaan LGBT, sampai membuat MUI mengecam dan meminta Menag bertaubat.
Hadiri Acara Penghargaan LGBT, MUI: Menag Wajib Bertobat
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/08/31/ocrf2d330-hadiri-acara-penghargaan-lgbt-mui-menag-wajib-bertobat