[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno meluncurkan program kartu OK Otrip di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Desember 2017.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah saat menyampaikan laporannya mengatakan, program ini merupakan layanan baru dari Pemprov DKI untuk menciptakan transportasi umum massal yang efisien, terintegrasi, dan membantu meringankan biaya transportasi di Jakarta.
"Program ini mengintegrasikan rute, manajemen dan pembayaran. Warga dapat menggunakan moda angkutan umum yang terintegrasi dengan TransJakarta," ujar Andri di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Desember 2017.
Dengan menggunakan kartu ini, maka warga hanya perlu membayar sebesar Rp 5 ribu per-3 jam, yaitu mulai dari tap in hingga tap out. Kartu ini nantinya dapat dibeli di halte TransJakarta.
Namun selama masa uji coba, biaya OK Otrip hanya dikenakan sebesar Rp 3.500 selama 3 bulan ke depan. Sementara, rute yang akan diuji coba adalah Warakas, Jelambar, Duren Sawit, dan Lebak Bulus. Mesin OK Otrip ini nantinya tak hanya dipasang di bus TransJakarta, namun juga angkot yang beroperasi di 4 wilayah tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Anies dalam sambutannya mengatakan program OK Otrip ini penting karena memiliki dua tujuan utama. Yang pertama, agar warga dapat dilayani dari segi transportasi dengan mudah dan murah.
"Yang kedua, adalah memastikan bahwa penyedia angkutan-angkutan jalan tetap sejahtera dan justru meningkat kesejahteraannya. Sehingga program ini bukan saja dirasakan warga, tapi juga para penyelenggara angkutan umum bisa merasakan manfaatnya," kata Anies.
"Maka keterlibatan dalam penyelenggaraan angkutan umum harus menguntungkan. Dengan demikian (penyelenggara angkutan umum) akan terus meningkatkan pelayanannya," pungkasnya.
Sumber: Kumparan
------------------------
Akun twitter resmi pendukung Anies Baswedan pun melengkapi keterangan dari Kumparan.
3500 ini tarif promo selama masa ujicoba 3 bulan ya. :) https://t.co/p6aHA5q3Ix— Suara Anies Baswedan (@SuaraAnies) December 14, 2017
setelah masa ujicoba tarif normalnya 5000 rupiah, tetap jauh lebih murah bagi yg sering pindah2 angkutan. pic.twitter.com/jFj3XVSIGi— Suara Anies Baswedan (@SuaraAnies) December 14, 2017
info singkat mengenai program OK OTrip yg mulai diujicobakan di @DKIJakarta pic.twitter.com/eDJhdBKdFR— Suara Anies Baswedan (@SuaraAnies) December 14, 2017