[PORTAL-ISLAM.ID] AL-QUDS - Warga Palestina bergembira atas kemenangan dalam voting PBB yang menggagalkan pengakuan Trump atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Ratusan warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada hari Jumat (22/12/2017) mengibarkan bendera Palestina dan mengangkat foto Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mereka bergerak melalui halaman masjid meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung Yerusalem dan Palestina.
"Dengan jiwa dan darah kita, kita siap berkorban untuk Al-Aqsa yang diberkati," seru mereka.
Dalam khotbahnya pada hari Jumat, imam Masjid Al-Aqsa Sheikh Mohamed Salim mengecam keputusan Presiden AS Donald Trump pada 6 Desember untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Sheikh Salim mengucapkan terima kasih kepada negara-negara yang mendukung sebuah resolusi Majelis Umum PBB yang membatalkan keputusan AS atas Yerusalem.
Seperti diketahui, pada hari Kamis (21/12), Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memilih untuk menolak deklarasi kontroversial Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang mengakui Yerusalem Ibu Kota Israel.
Dalam pemungutan suara yang dilakukan 193 negara anggota dalam Majelis Umum PBB, sebanyak 128 negara menolak pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Hanya 9 negara yang mendukung. Sementara 35 negara abstain.
9 Negara yang mendukung Yerusalem sebagai Ibo Kota Israel adalah: AS, Israel, Guatemala, Honduras, Togo, Mikronesia, Nauru, Palau, dan Kepulauan Marshall.
Dengan hasil ini, pengakuan Trump terhadap Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel batal dan tidak berlaku
Voting Sidang Umum PBB ini atas usulan 2 negara: Turki dan Yaman.
