[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof. Mahfud MD menduga Ustadz Abdul Somad yang ditolak saat hendak berdakwah di Hong Kong karena ada pihak yang tidak suka.
"Saya sendiri menduga, menduga ya kalau saya, mungkin ada orang tahu bahwa Somad mau ke sana, lalu orang ini tidak suka terhadap Somad punya kenalan (petugas) di Imigrasi Hong Kong, lalu dikerjain di situ," kata Prof. Mahfud kepada wartawan di JEC Yogyakarta, Jumat (29/12/2017), seperti dikutip detikcom.
Mantan Menteri Pertahanan RI ini menilai walau pencekalan itu merupakan hak negara yang bersangkutan tapi demi menjaga hubungan baik antar dua negara maka perlu diklarifikasi.
"Petugas-petugas imigrasi itu bila mencurigai sesuatu, terlepas itu benar atau salah, itu boleh mengambil tindakan setempat. Karena demi keamanan negara. Tetapi menurut saya, kalau mau baik-baik sebenarnya, sebaiknya pemerintah Hong Kong itu menjelaskan masalahnya," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Ustadz Abdul Somad ditolak masuk Hongkong saat hendak memenuhi undangan pengajian warga Indonesia di Hongkong, Sabtu (23/12/2017).
Ustadz Abdul Somad lalu langsung dipulangkan dengan paksa tanpa mendapat alasan jelas.
masuk akal
— ANTICEBONG2019 (@AntiCebong2019) 30 Desember 2017
dn yg menghubungi harus org penting negeri dan fasih bahasa chinoooo https://t.co/ztuxBPert6
Ya pasti lah... Hongkong itu tergolong negara yg ramah dg imigran... Kalo cuma gosip tak mungkin direspon, pasti ada info dr lembaga resmi pemerintah... https://t.co/PFKUlB1CUd— #SayaPribumiBanget (@MakmurJuga) 30 Desember 2017
Ya memang itu yg terjadi,tapi Siapa yg menghubunginya??? pasti manusia,bukan jin dan pasti org Indonesia yg punya pengaruh !!! https://t.co/BnKDvKvPfo— RAJA SOCMED (@dedstopaz) 30 Desember 2017