[PORTAL-ISLAM.ID] Jika Anda bersikap netral pada situasi yang tidak adil, maka artinya Anda berpihak pada penindas.
"If you are neutral in situations of injustice, you have chosen the side of the oppressor," demikian disampaikan Desmond Tutu, tokoh pejuang HAM dan anti-apartheid Afrika Selatan.
Umat Islam mengalami situasi yang tidak adil saat ini.
(1) Habib Rizieq dijadikan tersangka oleh kasus chat hoax yang disebar melalui situs yang sekarang sudah diblokir.
Padahal dalam kasus "chat hoax" yang sama yang menimpa pihak lain, maka penyebarlah yang langsung diburu, ditangkap, dan dijadikan tersangka.
Sebar Chat Palsu Kapolri, Warga Jagakarsa Diciduk Polisi
https://news.detik.com/berita/3513258/sebar-chat-palsu-kapolri-warga-jagakarsa-diciduk-polisi
(2) Buni Yani adalah salah satu orang yang "berteriak" dan memberitahukan kepada publik adanya penodaan Al-Quran dan ajaran agama Islam (QS Al Maidah 51) oleh Basuki. Pengadilan kemudian membuktikan Basuki melakukan penodaan agama dan karenanya divonis penjara.
Namun atas "teriakannya" itu Buni Yani diseret ke pengadilan bahkan divonis bersalah.
Padahal Buni Yani seperti orang yang teriak ada copet. Ehh Buni Yani malah divonis bersalah karena telah berteriak memberitahukan ada copet.
(3) Ahmad Dhani, Jonru dan pegiat sosmed Muslim dijadikan tersangka dan ada yang langsung dipenjara. Sementara Nathan, Victor, Iwan Bopeng, dll, aman tak tersentuh sampai sekarang.
(4) Ustadz Alfian Tanjung yang teriak kencang bahaya PKI yang telah dilarang berdasar TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 dijadikan tersangka. Saat pengadilan akhirnya menetapkan Ustadz Alfian Tanjung tak bersalah, namun hari itu juga langsung ditahan lagi dengan kasus lain lagi.
(5) Sekjen Forum Umat Islam Indonesia (FUI) KH. Muhammad Al-Khaththath langsung ditangkap atas tuduhan makar. Beliau ditahan hampir 3,5 bulan tanpa bukti. Akhirnya dilepas.
Anda bisa tambahkan deretan kasus-kasus yang lain.
Maka, seperti kata Desmond Tutu, jika Anda bersikap netral pada situasi yang tidak adil, maka artinya Anda berpihak pada penindas. Sejatinya tak ada sikap netral.
Dikisahkan, di saat Nabi Ibrahim dibakar Raja Namrud, seekor semut membawa setetes air. Seekor burung kemudian bertanya, "Untuk apa kamu bawa air itu..?"
"Ini air untuk memadamkan api yang sedang membakar kekasih Tuhan, Ibrahim.."
"Hahahaa, tak akan guna air yang kamu bawa." Kata burung..
"Aku tahu, tetapi dengan ini aku menegaskan di pihak manakah aku berada..," tegas Semut.
DI PIHAK MANAKAH ANDA BERADA?
NETRAL?
TIDAK ADA SIKAP NETRAL.
